Betadine
Bangunlah, hai kamu
yang tidur dan bangkitlah…(Efesus 5:14a)
Si bungsu, George dengan riangnya
berlari di lapangan mengejar seekor anak kucing sambil bermain bola. Terdengar
tawanya dan teriakan kegirangan yang menggema. Namun keceriaan tersebut berubah
seketika kala ia terjatuh terjerembab. Pecah tangisan menggantikan tawa penuh
keceriaannya. Segera kuberlari mendapatinya dengan bergegas kupeluk dan gendong
dia. Segera kubergegas membersihkan luka itu dengan air bersih dan memberikan
obat untuk luka luar, betadine. Pecah tangisan anakku, ia histeris tidak mau
diobati. Rasanya hatiku tidak tega tapi kutahu bila luka di kakinya tidak
segera kuobati maka kemungkinan ia akan terkena infeksi. Kubulatkan hatiku
untuk mengobati lukanya.
Dalam perjalanan kehidupan kita,
seringkali kita mengalami kejatuhan dalam dosa. Kita merasa tidak berdaya sebab
telah terpedaya oleh bujuk rayu iblis dan kedagingan kita yang enggan untuk
berkata tidak pada godaan dosa. Bila kita telah menyadari bahwa kita telah
jatuh terperosok ingatlah selalu bahwa Tuhan ada di dekat kita, Ia tidak akan
membiarkan kita jatuh sebab tanganNya akan menopang kita….memulihkan
kita….walau saat koreksi itu datang…kita mungkin merasa sakit. Tapi rasa sakit
itu adalah bagian dari proses pemulihan kita.
Doa: Tuhan, aku menyadari bahwa
saat ini, aku tengah jatuh dalam kubangan dosa. Tuhan ampuni aku dan kuduskan
aku dari segala dosaku. Amien.
Firman Tuhan: 1 Yohanes 1:7-9