Selasa, 15 Februari 2011

BELAJAR BERSYUKUR DALAM KEKURANGAN


BELAJAR BERSYUKUR DALAM KEKURANGAN
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu (1 Tesalonika 5:18)
Melayani kaum marginal tidaklah mudah, kadang saya merasa kesepian dan di salah mengerti bahkan oleh sesama rekan sepelayanan. Kami sangat jarang mendapatkan dukungan donasi hingga akhirnya kami memutuskan untuk membentuk usaha bersama dengan saudara seiman untuk mencukupi kebutuhan hidup maupun misi pelayanan kami.
Beberapa bulan pertama semua berjalan dengan baik, sayangnya lalu rekan usaha kami yang notabene saudara seiman menghilang dengan semua modal kami. Kami merasa amat terpukul, kecewa, marah dan frustasi. Kami bertanya-tanya,”Mengapa Tuhan izinkan hal ini terjadi bagi kami? Setelah kami meninggalkan “zona nyaman” dan menanggapi panggilan tersebut, mengapa kami harus menghadapi kesulitan yang mendera?”
Semua seolah berjalan lambat, pertolongan Tuhan seperti tak kunjung tiba. Hingga satu persatu barang berharga pun terpaksa dijual. Apakah yang tengah Tuhan hendak ajarkan pada kami? Saat perang berkecamuk di batin dan pikiran, tiba-tiba Roh Kudus mengingatkan firman Tuhan,”Mengucap syukurlah dalam segala hal.”
Sangat mudah mengucap syukur akan kebaikan Tuhan di saat semua berjalan dengan baik, tetapi bagaimana ketika keadaan sulit masihkah kita dapat mengucap syukur pada Tuhan?
Doa: Tuhan tolong kami untuk dapat melihat kebaikanMU di saat yang sulit sekalipun. Amien.
Firman Tuhan: 1 Tesalonika 5:16-18, 22-24.

Tidak ada komentar: