Hidup ini penuh warna, Tuhan yang mengizinkan sesuatu terjadi atas hidup kita agar kita makin bertumbuh di dalam Dia. Hargailah setiap waktu dan kejadian yang terjadi atasmu
Jumat, 04 September 2009
UJILAH AKU TUHAN
UJILAH AKU TUHAN!
Ujilah aku, ya Tuhan, dan cobalah aku; selidikilah batinku dan hatiku (Mazmur 26:2)
Suatu malam sepulang persekutuan kami tengah menunggu bis kota untuk pulang, sambil menantikan kedatangan bis tersebut teman saya mengambil gitarnya dan kami bernyanyi sebuah lagu klasik karya Pdt Ir. Niko Nyotoraharjo berjudul Ujilah Aku, Tuhan. Setelah beberapa kali menyanyikan lagu tersebut, salah seorang teman saya mulai mengomel,”Mana nih bisnya kok tidak datang-datang?” Akhirnya semua mulai kesal juga, mengapa bis kota tak kunjung tiba padahal kami sudah lelah. Tanpa sadar kami pun mulai mempertanyakan kinerja perusahaan bis kota yang dikelola pemerintah itu, termasuk saya pun mulai terpancing membicarakan keburukan pelayanan bis.
Sampai tiba-tiba Roh Kudus mengingatkan saya,”Tadi kalian menyanyikan lagu apa?” Dalam hati saya berbicara padaNya,”Ujilah aku, Tuhan”. Roh Kudus seolah berbicara,”Oleh sebab itu, Aku menjawab doa yang kalian nyanyikan tadi, ketika engkau menyanyi dengan segenap hati itu pun merupakan doa dihadapanKu. Dan Aku suka menjawab doa anak-anakKu terlebih bila kalian mau dibentuk menjadi semakin berkenan di hadapan Bapa.” Ketika saya sampaikan hal tersebut pada teman-teman lainnya, kami semua bertobat dan mulai mengucap syukur pada Tuhan.
Seketika itu pula saya sadari bahwa terkadang kita menaikkan pujian dihadapan Tuhan kala ibadah tidak dengan segenap hati, kita hanya asal menyanyi tanpa sungguh-sungguh menghayati lirik lagu tersebut.
Tuhan ingin mulai hari ini kita melakukan segala sesuatu dengan segenap hati kita untuk mempermuliakan Dia.
Doa: Tuhan, tolong kami agar dalam segala hal kami mengerjakannya dengan segenap hati kami dan tidak asal-asalan. Amien
Firman Tuhan: Mazmur 26:2-8
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar