Hidup ini penuh warna, Tuhan yang mengizinkan sesuatu terjadi atas hidup kita agar kita makin bertumbuh di dalam Dia. Hargailah setiap waktu dan kejadian yang terjadi atasmu
Minggu, 30 Agustus 2009
SAUDARA SEIMAN?
SAUDARA SEIMAN?
Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara(Roma 12:10a)
Suatu hari di sebuah gereja dikumandangkan lagu bertema persaudaraan dalam Kristus. Sambil tersenyum pada orang yang duduk di sebelahnya semua saling menunjuk dan bernyanyi,”Kau saudaraku...kau saudariku....tiada yang dapat memisahkan kita.” Indah sekali mendengar semua orang percaya menyanyikan lagu tersebut ditambah senyum nan menawan.
Tetapi benarkah kita sudah menjadi seorang saudara bagi mereka yang dalam kemalangan? Apakah kita sungguh mengenal orang yang duduk di samping kita tersebut? Terkadang sangat mudah kita menyatakan orang Kristen yang lainnya sebagai seorang saudara seiman kala tengah ibadah. Tetapi sesudah ibadah kita pergi meninggalkan gedung gereja tanpa perduli dengan beban hidup saudara seiman kita.
Satu keluarga berkecukupan bingung mau makan dimana, sebuah keluarga lain yang miskin bingung hari itu mau makan apa. Padahal kita mungkin sedang duduk di sebelah keluarga yang berkekurangan tersebut tetapi tidak tahu pergumulan mereka.
Mulai hari ini, mari kita mulai kenali saudara-saudara seiman kita. Ada bersama di kala suka maupun duka, sebab itulah yang dilakukan dalam sebuah keluarga yang sehat.
Tuhan perduli pada kita maka Ia turun ke dunia, mati di atas kayu salib menebus dosa kita dan bangkit kembali agar kita beroleh hidup yang kekal bersamaNya. Bila Tuhan perduli maka kita yang mengaku sebagai anak-anakNya seharusnya saling memperdulikan satu dengan yang lainnya.
Doa: Tuhan, ajar kami untuk memperdulikan kami yang sedang berkesusahan. Tolong kami memiliki hati yang perduli. Amien.
Firman Tuhan: Kolose 3:12-17
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar