Selasa, 18 Agustus 2009

MOLI, ANJING BAPAK RAJA


MOLI, ANJING BAPAK RAJA

Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik. (1 Korintus 15:33)

Beberapa tahun yang lalu kami di utus untuk melayani di Pulau Seram – Maluku. Saat itu kami ditempatkan di sebuah desa kecil dan tinggal di rumah Bapak Raja (Kepala Desa) setempat. Beliau memiliki anjing yang lucu bernama Moli. Anjing itu sangat ramah terhadap kami, bulunya halus dan merupakan anjing yang sangat menyenangkan.
Sampai suatu hari Moli hilang entah kemana, kami menyadari ia hilang saat makan. Sebab biasanya setiap kami berkumpul untuk makan maka ia akan masuk ke bawah meja dan lalu menampakkan wajahnya yang minta dikasihani. Hingga kami tergerak untuk memberikan sepotong daging atau tulang padanya. Namun kini tiap kami makan, ia tidak ada, entah kemana.
Sampai suatu hari Moli kembali tetapi kini kami melihat perubahan pada tubuhnya, bulunya rontok dan ada banyak borok setiap kali ia mengibas-ngibaskan tubuhnya, potongan kulit terlepas... sangat menjijikkan. Bapak Raja mengatakan pasti karena Moli pergi dengan gerombolan anjing kaskadu (istilah untuk anjing liar pemakan apa saja termasuk bangkai di pantai).
Untuk pemulihannya Moli kini di rantai dan dirawat hingga pulih kembali dan tidak dibiarkan bergaul dengan gerombolan anjing liar yang berada di pantai.
Dalam kehidupan kita pun, ada kalanya kita mungkin seorang yang cinta Tuhan namun kini menjadi “suam kuku” bahkan hidup dalam pengaruh dosa akibat bergaul dengan orang yang salah. Hingga kebiasaan baik dalam dirimu berubah menjadi liar dan lebih menyukai dosa daripada menuruti Tuhan.
Hari ini berbaliklah kembali pada Tuhan sebab IA mau memulihkanmu dari segala belenggu dosa dan kebiasaan buruk yang merusak dirimu selama ini.

Doa: Tuhan, aku telah jauh meninggalkanmu, aku telah bergaul dengan orang-orang yang salah selama ini. Tolong aku untuk mengalami pemulihan kembali. Dalam nama Yesus. Amien.

Forman Tuhan: Mazmur 1:1-6

Tidak ada komentar: