Kamis, 27 Agustus 2009

KRAN PATAH


KRAN PATAH

Sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak (1 Korintus 3:13a)

Seperti biasa akhir minggu aku mencuci pakaian kotor. Ketika sedang asyik mengisi air ke dalam ember tiba-tiba terdengar suara,”Taaak, suuuur!” Air tiba-tiba mengucur dengan deras membasahi pakaianku. Ternyata kran airnya patah. Ketika kuperhatikan ternyata kran tersebut berkarat dan kualitas produknya tidak baik. Harga kran ini memang murah dan kualitasnya payah. Kran dengan kualitas baik harganya sedikit lebih mahal tapi tahan menghadapi tekanan air yang kuat.
Sadarkah anda bahwa kita semua harus meletakkan Kristus sebagai dasar kehidupan kita? Dan bukan itu saja, di atas dasar tersebut kita pun harus membangun kehidupan kita. Rasul Paulus mengingatkan kita dapat membangun dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami.
Tuhan menghendaki kita untuk membangun kehidupan kita dengan berlandaskan kebenaran Alkitab dengan menjadi pelaku Firman Tuhan. Ketika kita bertumbuh di dalam Dia, pribadi Kristus akan makin nampak. Tetapi bila kita hanya senang mendengar Firman Tuhan namun tak mau melakukannya maka hidup kita ini seperti sebuah rumah mewah yang didirikan tanpa fondasi. Saat topan badai datang segera rumah itu rubuh.
Memang keakuan kita merasa tidak nyaman saat mau hidup mentaati Tuhan, namun saat kita mau belajar di bawah bimbingan Tuhan. Maka kita akan menjadi lebih kuat dan dewasa di dalam Tuhan.
Banyak orang Kristen ingin dipakai oleh Tuhan, sayangnya kebanyakan ingin langsung terlibat pelayanan tanpa mau dibentuk Tuhan terlebih dulu hingga akhirnya banyak yang “patah” di tengah jalan.

Doa: Tuhan, bentuk aku menjadi alatMu, ajarku untuk bersabar dalam masa pembentukan. Amien.

Firman Tuhan: 1 Korintus 3:10-17

Tidak ada komentar: