Rabu, 05 Agustus 2009

SAAT TV RUSAK


SAAT TV RUSAK

Kaubuat aku bersukacita, ya Tuhan, dengan pekerjaanMu, karena perbuatan tangan aku akan bersorak-sorak (Mazmur 92:5)


Beberapa bulan lalu keluarga kami kedatangan seorang keponakan yang masih balita, ia datang dengan kerabat kami yang lain dari kota lain. Selama menginap ia paling sering mengutak-atik pesawat TV kami. Meski sudah dilarang pun, bila anaknya hyper aktif, apa mau dikata. Sampai pada akhirnya TV kami rusak akibat ulahnya.
Saat tidak ada TV, aku mulai mengomel sebab tidak bisa melihat film favorit, berita dan acara lainnya. “Wah kalau TV rusak kita tidak ada hiburan sama sekali nih,”ujarku sedikit jengkel sambil melirik keponakan mungil kami.
Di tengah didera oleh kejengkelan itulah aku merasa Tuhan berbicara lembut dalam hatiku. “Nak, siapakah sumber penghiburanmu? Selama ini matamu lebih banyak tertuju padaKU atau pesawat TV?”
Seketika itu pun aku bagai disadarkan oleh Tuhan, aku tersadar bahwa tanpa aku sadari aku menjadi pecandu acara TV. Aku lebih menyukai acara TV daripada mencari kehendak Tuhan. Ketika kugundah aku lebih suka menonton acara komedi atau film. Bukannya mencari penghiburan dan kedamaian dari Tuhan, aku menjadikan TV sebagai sumber penghiburanku.
Menonton acara TV tentunya bukan dosa tetapi bila hal itu telah mengalihkan perhatian kita dari Tuhan sebagai sumber kehidupan kita. Kita ada dalam masalah besar.
Aku mengucap syukur saat itu juga sebab bila TV itu tidak rusak maka aku pun tidak sadar bahwa selama ini telah diperbudak oleh acara TV. Menonton TV tentu boleh namun jangan lupa prioritaskan Tuhan sebagai sumber kehidupanmu. Carilah Tuhan setiap saat, jadikan IA sumber kehidupan dan jangan hanya cari Dia saat keadaan sulit.

Doa: Tuhan ingatkanlah kami selalu bahwa Engkau-lah sumber kehidupan kami. Tolong dan ajar kami, agar mata kami selalu tertuju padaMU. Amien.

Firman Tuhan: Mazmur 92:2-6

Tidak ada komentar: