Selasa, 10 Mei 2011

JANGAN MENGHAKIMI SAUDARAMU


JANGAN MENGHAKIMI SAUDARAMU
Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi (Matius 7:1)
Sebuah gosip tersebar bahwa seorang Pendeta ternama telah berselingkuh dengan sekretarisnya. Beberapa gereja yang telah mengundang Pendeta tersebut pun segera membatalkan undangan pelayanan tersebut tanpa melakukan kroscek kebenaran pemberitaan tersebut.
Bagaimanakah sikap kita dalam menanggapi suatu gosip sebagai anak Tuhan? Apakah kita segera menanggapi pemberitaan itu dengan reaksi yang benar? Seringkali kita menanggapi suatu gosip secara berlebihan seolah kita sudah tahu bahwa itu merupakan fakta yang sebenarnya. Hingga kita pun asyik menceritakannya pada orang lain dan memakai alasan rohani,” Ini bukan gosip tetapi beban doa”.
Saat kita mendengar suatu gosip, yang kebenarannya pun masih diragukan. Lebih baik kita mendoakan gosip tersebut di dalam Tuhan. Jangan kita menyebarkannya lagi hingga membuat lebih banyak orang lain jatuh dalam dosa. Tuhan yang tahu semua kejadian dan duduk masalahnya, dan IA dapat mengubah keadaan seburuk apa pun itu. Sebab itu biarlah kita berdoa agar Tuhan yang menguji setiap anakNya. Tuhan adalah hakim yang adil sebab itu kita harus berhenti untuk menjadi hakim bagi saudara seiman kita. Bila ada saudara kita yang jatuh doakan agar ia segera bangkit kembali, jangan buat dia semakin jatuh dan jauh akibat gosip yang kita sebarkan.
Doa: Tuhan tolonglah kami untuk menjadi pendoa bagi saudara kami dan berhenti menghakimi sesama kami. Amien.
Firman Tuhan: Matius 7:1-5

Tidak ada komentar: