Sabtu, 12 Juli 2008

PERTOBATAN


PERTOBATAN


Apakah arti tobat atau pertobatan? Dalam bahasa Ibrani, syuv berarti berputar atau berbalik kembali. Mengacu pada tindakan berbalik dari dosa kepada Allah. Sedang dalam bahasa Yunani, metanoia dan metanoeo, yang memiliki makna perubahan hati, pertobatan yang nyata dalam pikiran, sikap, pandangan dengan arah yang sama sekali berubah, putar balik dari dosa pada Allah dan mengabdi padaNya.
Pertobatan merupakan syarat mutlak untuk beroleh keselamatan. Yesus memulai pelayananNya dengan seruan “pertobatan”. Iman dan pertobatan berjalan seiring. Iman terarah kepada Kristus untuk memperoleh keselamatan dari dosa, kekudusan, kehidupan dan mencakup perihal membenci dosa dan meninggalkannya yang disebut pertobatan, yakni berbalik dari dosa kepada Allah.
Pertobatan bukan hanya sekedar aspek pengakuan dosa tetapi merupakan tindakan berbalik dari apa yang tidak berkenan kepada Allah dan memilih suatu gaya hidup yang memuliakan dan berkenan kepadaNya. Pertobatan bukan sekedar suatu tindakan, tetapi suatu gaya hidup, menanamkan suatu sikap untuk terus menerus berubah sampai kehidupan kita sesuai dengan FirmanNya dan kehendakNya.
Pertobatan dari dosa adalah berpaling dari semua dosa yang diketahui dan kebiasaan-kebiasaan yang bersifat dosa. “Sifat dosa” telah dikeluarkan dari roh kita. Roh kita telah diciptakan baru di dalam gambaran dan keserupaan dengan Allah. Tetapi masih ada “kebiasaan dosa” di dalam jiwa dan tubuh kita.
Ketika kita mematikan perbuatan-perbuatan tubuh dan jiwa dan mulai menjalani suatu kehidupan yang bebas dari segala kewajiban untuk taat pada daging, maka kita benar-benar dibebaskan dari roh perbudakan dan keterikatan (Rm 8:13,15)

PERTOBATAN “ANAK YANG HILANG” (Luk 15:11-24)

Tuhan Yesus menjelaskan arti pertobatan dalam kisah Anak Yang Terhilang.

Gambaran Dosa

Ada 5 gambaran dosa dalam kisah ini:
Keinginan diri sendiri (ayat12). Egoisme.
Perpisahan (ayat13). Anak terpisah dari Bapa.
Pemborosan (ayat13). Dosa memboroskan “harta” yang Tuhan berikan pada kita.
Melarat (ayat14). Keinginan orang berdosa tidak pernah terpuaskan.
Tenggelam/terjerat sangat dalam (ayat15-16). Dosa membawa seseorang jatuh terperosok sangat dalam. Iblis datang untuk membunuh, mencuri dan membinasakan (Yoh 10:10)

Langkah Menuju Pertobatan

Ada 5 langkah menuju Pertobatan:
Sadar (ayat17). Orang berdosa menyadari dan mengakui keadaannya yang penuh dengan dosa.
Mengambil keputusan (ayat 18). Orang berdosa memutuskan untuk meninggalkan dosa-dosanya.
Melaksanakan keputusannya (ayat 20). Orang berdosa mengambil tindakan dari keputusannya.
Berbalik (ayat20). Berbalik pada Tuhan dan menyerahkan hidupnya pada Tuhan.
Pengakuan (ayat 21). Mengakui setiap dosa dihadapan Tuhan (1 Yoh 1:9). Dosa-dosa kita diampuni karena darah Yesus dicurahkan untuk menebus segala dosa kita (1 Yoh 1:7, Ef 1:7, Rom 3:24-25)

Kuasa untuk mengalahkan dosa

Setiap orang percaya memiliki benih ilahi yaitu kehidupan Kristus sendiri. Kehidupan ini sedemikian berkuasa sehingga mereka mampu mengalahkan dosa dan hidup dalam kekudusan. (1 Ptr 1:23, 1 Ptr 1:15-16)

Tidak ada komentar: