Rabu, 13 Januari 2010

MAMA ADA DIDEKATKU


MAMA ADA DIDEKATKU
Seperti seseorang yang dihibur ibunya, demikianlah Aku ini akan menghibur kamu..(Yesaya 66:13)
Tiba-tiba kutersentak bangun akibat suara petir yang menggelegar sangat keras membangunkan diriku dari tidur malam itu. Lebih terkejut lagi lampu dalam kamar tidurku pun padam, hingga kamarku gelap gulita. Saat itu usiaku baru 7 tahun, aku takut terhadap suara petir, kegelapan dan tentunya setan. Dalam keadaan gelap pekat itu bayangan akan adanya hantu yang akan mencekik atau membunuhku membuat diriku ketakutan setengah mati. Aku pun segera berteriak,”Mama, aku takut….!”
Tiba-tiba terdengar suara yang sangat dekat,”Sayang, ini Mama, jangan takut.” Ternyata Mama-ku tidur disebelahku, sebab Mama tahu aku takut terhadap suara petir terlebih akibat hujan deras listrik pun padam. Mama ada dekatku sebab ia peduli dan sangat sayang padaku. Seketika itu pula ketakutanku lenyap sebab aku tahu Mama ada didekatku. Ia peduli dan sangat sayang padaku, ia tak akan membiarkan sesuatu yang buruk menimpa diriku.
Bagaimana dengan Anda? Adakah saat dimana dalam kehidupan Anda, kau merasakan ketakutan yang mencekam? Mungkin Anda merasa Tuhan tidak perduli bahkan sudah meninggalkan Anda. Anda merasa sudah sangat jauh dari Tuhan, dosa Anda terlalu besar. Atau Anda merasa bahwa masalah yang tengah Anda hadapi sangat besar, berat dan rumit….seolah tampaknya Tuhan pun tak akan dapat menolong Anda. Saat ini Anda merasa bahwa Anda berada di dalam lembah yang gelap dan mengerikan, semuanya tak pasti dan sangat menakutkan.
Saat ini Tuhan mau mengatakan,”Jangan takut, AKU ini.” Tuhan sangat peduli pada kita, IA tahu setiap permasalahan, ketakutan, kekuatiran atau apapun yang menerpa hidup kita. Serahkan segala ketakutan Anda, sadar atau tidak IA sebenarnya sudah berada di dekat kita. TanganNYA terbuka bagi Anda berlarilah padaNYA sebab di dalam DIA ada ketenangan yang sejati.
Doa: Tuhan, kegelapan seolah melingkupi hidupku tetapi di dalam nama Tuhan Yesus, damai sejahteraMU akan menguatkan aku.
Firman Tuhan: Matius 8:23-27

Tidak ada komentar: