Sabtu, 16 Januari 2010

SEBERAPA LAPAR?


SEBERAPA LAPAR?

Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan. (Matius 5:6)

Setiap kali kami sekeluarga hendak makan maka anjing peliharaan kami, Dino, akan turut berlari-lari menuju meja makan. Saat tengah asyik makan pun mata Dino selalu tertuju pada kami, matanya penuh harapan bahkan terkadang ia menarik perhatian kami dengan wajahnya yang memelas, gonggongan yang penuh keceriaan atau ia akan menaruh wajahnya di pahaku. Seusai kami makan dan memberinya makan ia melonjak-lonjak dengan gembiranya. Tidak pernah ia bosan, setiap hari ia melakukan hal tersebut dengan antusias.
Tuhan Yesus berfirman,”Berbahagialah (dalam terjemahan lain “diberkatilah”) orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.” Masihkah kita lapar dan haus akan Tuhan seperti saat kita pertama kali mengenal Dia? Masihkah kita antusias berdoa, membaca Alkitab, bersekutu dengan saudara seiman atau mentaati firman Tuhan? Atau kita sudah mulai bosan melakukan segala aktivitas keagamaan kita?
Tuhan Yesus sangat merindukan kita, setiap hari Ia menantikan kedatangan kita dalam hadiratNya sebab Ia ingin menguatkan kaki kita yang goyah, membalut hati yang terluka, memberikan kekuatan baru bagi yang patah semangat, Ia ingin memberikan yang terbaik bagi anak-anakNya. Yang kita perlukan adalah datang padaNya, sebab Ia menyatakan,” Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” (Matius 11:28)
Biarlah pada hari ini kita datang sekali lagi dihadapan Tuhan dan mendedikasikan diri kita padaNya. Akui kegagalan kita untuk senantiasa mengasihi Tuhan, mintalah agar Dia mencurahkan anggur baru dalam diri kita. Hingga keantusiasan akan perkara-perkara ilahi kembali timbul dalam diri kita.

Doa: Tuhan, ku akui bahwa kasihku padaMu mulai pudar. Kembali pulihkan aku ya Tuhan. Kembalikan api-Mu dalam hidupku. Amien.

Firman Tuhan: Matius 5:3-12

Tidak ada komentar: