Jumat, 03 September 2010

AKIBAT KETELEDORAN


AKIBAT KETELEDORAN
FirmanMu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku (Mazmur 119:105)
Malam itu aku tengah menanti angkutan kota untuk pulang ke rumah. Tiba-tiba kulihat seorang anak muda mengendarai sepeda motor dengan kecepatan yang sangat tinggi melawan arus jalanan tanpa lampu. Dalam hatiku kuberkata,”Nekad banget anak itu.”
Deruman knalpot sepeda motornya memekakkan telinga, ia mengendarai sepeda motornya ala seorang jagoan di sebuah film laga. Hingga tiba-tiba ada suara jatuh, lalu gerungan gas yang panjang dan lalu senyap, ternyata anak muda itu tersungkur masuk lubang galian.
Hikmat yang kudapat malam itu adalah Tuhan telah memberikan pada kita firmanNya agar kita berjalan sesuai dengan ketentuan-ketentuanNya. FirmanNya akan menuntun kita agar kita tidak jatuh, bilamana jatuh sekalipun Ia akan mengangkat dan menunjukkan jalan yang harus kita tempuh. Seringkali dalam kehidupan, kita menganggap bahwa rencana dan ide kita jauh lebih baik dari rencana Tuhan bagi hidup kita. Hingga kita melupakan IA, sampai akhirnya kita “terjatuh dan terluka”.
Bila hari ini kita menyadari bahwa seringkali kita berjalan dengan cara yang salah dalam kehidupan, mari hari ini kita kembali padaNya dan kembali berjalan bersamaNya dengan hidup mentaati firman Tuhan. Sebab rencana Tuhan itu indah dan IA tak pernah merancangkan kecelakaan bagi kita, hidup kita akan penuh damai sejahtera bila menyertakan IA dalam tiap langkah hidup kita.
Doa: Tuhan, ampuni kami sebab seringkali hidup tidak sesuai kehendakMu. Hari ini kami mau kembali hidup di dalam Engkau. Amien.

Tidak ada komentar: