Hidup ini penuh warna, Tuhan yang mengizinkan sesuatu terjadi atas hidup kita agar kita makin bertumbuh di dalam Dia. Hargailah setiap waktu dan kejadian yang terjadi atasmu
Kamis, 16 September 2010
BILA KAMU BAHAGIA, SAYA PUN BAHAGIA
BILA KAMU BAHAGIA, SAYA PUN BAHAGIA
Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran (Amsal 17:17)
Saat kami memulai persekutuan, banyak saudara seiman lainnya yang memperingatkan kami tentang salah seorang saudari seiman yang dianggap sebagai “pembuat masalah”. Namun dengan berjalannya waktu akhirnya ia sekeluarga menjadi sahabat baik keluarga kami. Kami menyadari ternyata pembawaannya yang suka berbicara blak-blakan membuat ia kurang disukai oleh ibu-ibu yang lain. Sebenarnya ia seorang yang memiliki belas kasih tinggi dan orang yang ringan tangan membantu orang lain. Selama bergaul itulah kami melihat perubahan dari “si pembuat masalah” menjadi “si pemecah masalah”.
Suatu hari kami hendak pindah rumah dan secara mengejutkan, sahabat kami ini pun datang bersama suaminya sore itu. Mereka membantu kami pindah rumah tanpa pamrih. Bersama-sama kami menggotong barang-barang dengan sukacita.
Kala malam hari saat kami hendak beristirahat tiba-tiba terdengar ketukan di pintu rumah kami. Kami bertanya-tanya,”Siapa yang datang ke rumah kami di malam hari ini?” Ternyata suami istri, sahabat kami tersebut. “Selamat malam, Pak…Bu, maaf kami membawa beberapa barang yang dapat digunakan…..kami berharap bapak dan ibu tidak tersinggung, kami membawa kompor dan lemari es….maukah bapak dan ibu menggunakannya?” Istri saya memandang wajah saya, maka saya pun menjawab,” Terimakasih banyak atas perhatian, bantuan dan kasih kalian bagi keluarga kami.” Sang istri memberikan jawaban,”Bila Ibu maupun Bapak bahagia, kami pun bahagia.” Kami sangat terharu akan pernyataan kasih keluarga ini.
Bagaimana sikap hati kita terhadap sesama? Ketika kita sanggup menolong orang lain tapi enggan sebab masih berpikir apa untungnya bagi kita. Saya banyak belajar mengenai kasih yang dinyatakan melalui perbuatan melalui keluarga ini.
Doa: Tuhan Yesus, terimakasih atas sahabat-sahabat yang ada bersama dengan kami di kala suka maupun duka. BerkatMu melimpah atas hidup mereka. Amien.
FT: Amsal 3:27-33
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar