Minggu, 12 Juni 2011

APAKAH AKU GAGAL?


APAKAH AKU GAGAL?
Dari Tuhan datang pertolongan…(Mazmur 3:9a)
Pendeta Yehuda tengah menyusun surat pengunduran dirinya sebagai seorang gembala sidang. Ia bergumul selama dua tahun belakangan ini. Ia merasa telah gagal sebagai pemimpin rohani sebab salah satu anak remajanya kini menjadi seorang anak yang nakal. Putranya bukan saja tidak pernah ikut beribadah lagi tetapi ia kini terlibat geng dan menjadi seorang pecandu putauw.
Sebagai seorang pendeta, Pendeta Yehuda merasa telah kehilangan muka. Pikirannya galau dan ia merasa seolah Tuhan sudah menjauh darinya. Ia merasa tentu Tuhan sangat kecewa padanya. Tiba-tiba ia merasa sebuah dorongan kuat untuk membaca Kejadian pasal 3 mengenai Adam dan Hawa yang jatuh ke dalam dosa. Pada awalnya ia enggan untuk membacanya sebab ia sudah sering membaca bahkan mengkhotbahkannya tetapi Roh Kudus mendorongnya untuk kembali membaca bagian tersebut.
Saat ia membaca bagian tersebut, tiba-tiba ia merasakan seolah Tuhan berbicara dalam hatinya,”Yehuda bukankah AKU yang menciptakan Adam dan Hawa? Namun mereka memilih untuk mengikuti jalan yang mereka anggap baik….mereka telah memberontak terhadapKU. Apakah itu berarti AKU gagal?” Hati Pendeta Yehuda tersentuh, ia meremas surat pengunduran diri yang telah ia print dari komputernya. Ia berdoa,”Tuhan, KAU tak pernah gagal, bila manusia jatuh dalam dosa itu diakibatkan oleh pilihannya yang salah.” Tuhan menyadarkannya bahwa bila kini putranya salah jalan meski sudah diajarkan nilai-nilai kebenaran selama ini, semuanya berpulang pada pilihan anak itu sendiri sebab kini ia bukan anak kecil lagi tapi seorang yang beranjak dewasa. Tugas kita sebagai orangtua adalah mengajarkan kebenaran dan mendoakan anak-anak kita, ingat bahwa apapun yang terjadi God’s in control (Tuhan memegang kendali). Sebab itu serahkan semua anak kita padaNYA saja.
Doa: Tuhan, kuserahkan setiap anakku ke dalam tanganMU. Amien.
Firman Tuhan: Mazmur 37:23-31

Tidak ada komentar: