Minggu, 23 Januari 2011

CRASH (TABRAKAN)


CRASH (TABRAKAN)
Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon (Matius 6:24c)
Suatu hari kami mengadakan perjalanan pelayanan, salah seorang rekan Pendeta membawa mobil barunya. Kami semua pun pergi pelayanan keliling menggunakan mobil tersebut. Hingga di hari kami hendak kembali pulang ke kota kami. Kami mengalami kecelakaan lalu lintas, mobil yang kami kendarai hancur berantakan tetapi Tuhan melakukan mujizat sebab tak ada satu pun dari kami yang mengalami luka-luka serius.
Akhirnya setelah mendapatkan perawatan, polisi memberikan tumpangan dan mengantar kami pulang. Karena rumah saya berdekatan dengan teman pendeta yang mobilnya hancur, maka saya pun turun di rumahnya. Ia pun mengajak saya mampir dulu untuk minum teh, saat kami memasuki halaman rumahnya. Tampaklah istrinya bergegas keluar rumah, menyambut suaminya. “Papi, tabrakan ya, tadi ada telpon dari polantas.” Sobat saya itu pun menjawab,”Puji Tuhan, Mami kami semua selamat.” Istrinya pun lalu bertanya dengan gelisah,”Lalu mana mobilnya?” Teman saya menjawab,”Mobilnya sudah ringsek, Mam.” Mengetahui mobil barunya rusak berat, istri teman saya itu pun pingsan. Sebab itu mobil idamannya. Teman saya memandang saya sambil menggelengkan kepalanya,”Bukan bersyukur suaminya selamat malah pingsan karena mobil baru rusak.”
Seringkali kita berdoa untuk mendapatkan sesuatu, kita memohon pada Tuhan. Kita berjanji pada Tuhan bila Tuhan mengabulkan doa kita maka kita akan mempermuliakan DIA. Tetapi saat doa kita dijawab kita seringkali melupakan Tuhan. Tuhan Yesus tidak menghendaki kita memiliki ilah lain dalam kehidupan kita. Kadang kita tidak menyadari bahwa tokoh idola, barang kesayangan, koleksi kita dan hal lainnya telah menggantikan posisi Tuhan. Kita tidak menyadarinya hingga saatnya Tuhan mengambil hal atau benda tersebut dari diri kita.
Doa: Tuhan, tolong kami agar tidak ada ilah lain dalam hidup kami.
Firman Tuhan: Matius 6:19-24

Tidak ada komentar: