Minggu, 20 April 2008

Sebuah sepeda dari Tuhan

SEBUAH SEPEDA DARI TUHAN

Sesungguhnya, mata Tuhan tertuju pada mereka yang takut akan Dia (Mzm 33:18)

Hal ini terjadi saat aku melayani sebagai staf di sebuah Sekolah Alkitab di daerah Malang. Pada angkatan baru dalam sekolah tersebut, kami kedatangan seorang pengajar dari kota Makasar dan beliau mengajarkan seri pemulihan “kesembuhan bathin & kasih Bapa”. Minggu tersebut merupakan hari-hari yang luar biasa sebab kami melihat bagaimana jiwa-jiwa yang terluka dipulihkan kembali. Sampai pada akhir sessi pengajaran Kasih Bapa, saat kami mengadakan penyembahan pada Tuhan. Sang pengajar memanggilku dan berkata,”Nak, Tuhan sangat mengasihimu. Bapa Surgawimu, jauh berbeda dengan ayah duniawimu yang tidak sempurna.” Lebih lanjut sang pengajar berujar,”Saya melihat TUHAN membawakan hadiah sebuah sepeda bagimu.” Seketika itu juga hatiku tersentuh dan mulai mengucap syukur untuk kebaikan Bapa Surgawi. Bagi orang lain mungkin penglihatan itu biasa-biasa saja. Namun bagiku itu sangat bermakna, sebab seumur hidupku orangtuaku, tidak pernah membelikanku sebuah sepeda meskipun mereka mampu. Apa yang kudapatkan hanyalah janji yang tidak ditepati. Saat aku masih kecil, aku sangat kecewa sebab tidak mempunyai sepeda seperti teman-teman yang lain. Dari pengalaman sewaktu kecil itu, cukup menyulitkan bagiku untuk sungguh-sungguh percaya bahwa Tuhan cukup perduli untuk menepati janji-janjiNya dalam hidupku. Sore itu semua penghalang dan keraguanku akan kesetiaan Tuhan gugur seketika. Itu pasti Tuhan yang berbicara melalui hambaNya sebab tidak ada seorangpun yang tahu akan pengalaman di masa kecil itu.
Bagaimana dengan hidup anda? Banyak di antara kita yang mengalami kesulitan di dalam melihat kebaikan Tuhan, dikarenakan pengalaman-pengalaman di masa lalu yang telah melukai kita. Seolah janji-janji Tuhan itu hanya bagi orang lain dan bukan bagi anda. Saya mau katakan bahwa hal itu tidak benar, sebab setiap janji Tuhan adalah bagi semua anakNya. Ia sangat mengasihi kita dan ingin senantiasa memberikan yang terbaik bagi kita.

DOA: Tuhan, terimakasih atas kasih setiaMU, sebab setiap janjiMU itu ya dan amin.

FT: Mzm 32:1-11

Tidak ada komentar: