Kamis, 28 Agustus 2008

Kristen Keledai?


BELAJAR DARI KELEDAI

Lihat, Rajamu datang kepadamu, Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda (Mat 21:5)

Keledai merupakan binatang liar dan keras kepala namun bila telah dijinakkan menjadi binatang yang taat (an obedient servant). Keledai pada masa lampau digunakan untuk mengangkat atau menarik beban yang jauh lebih berat dari ukuran maupun bobot tubuhnya sendiri. Keledai adalah seekor binatang pekerja, ia digunakan untuk menginjak rumput liar di ladang dan membajak, untuk menggiling gandum dan seringkali menjadi penarik kereta barang. Dari segi pemeliharaan keledai jauh lebih ekonomis daripada memelihara kuda. Keledai pun tunggangan yang lebih aman dan nyaman. Binatang yang dikendarai baik orang kaya maupun miskin. Keledai yang telah jinak dan menjadi kesayangan pemiliknya, pada umumnya akan mengenakan manik-manik dan pita berwarna cerah.
Keledai seringkali disebut merupakan binatang yang dungu dan keras kepala namun di tangan sang tuan, binatang ini dapat menjadi jinak dan sangat berguna bagi manusia.
Begitu pula dengan kita, dalam menjalani kehidupan ini, seringkali kita sok tahu dan coba menggurui Tuhan. Ketika Tuhan menegur kita melalui Firman Tuhan. Kita berkeras dengan melakukan apa yang dikehendaki hati kita. Sampai akhirnya kita membentur “tembok keras” dan putus asa. Baru kita sadar kembali pada Tuhan dan mentaati Dia. Tuhan punya rencana yang indah dalam hidup kita namun keegoisan seringkali menghalangi rancanganNya terjadi atas kita. Hingga Ia harus “menjinakkan” kita melalui proses kehidupan yang keras. Bila kita mau dipakai Tuhan sebagai alat kemuliaanNya, izinkanlah Ia mulai hari ini untuk membentukmu jadi bejana untuk kemuliaanNya. Ingat Ia punya rencana yang besar dalam hidupmu.

Doa: Tuhan ajarku untuk memiliki hati yang lembut, taat dan mudah dibentuk. Hingga kulayak Kau pakai sebagai alatMu sebagai saluran berkat. Amien.

Firman Tuhan: 2 Timotius 2:19-22

Tidak ada komentar: