Selasa, 19 Agustus 2008

LOTION DARI TUHAN


“LOTION DARI TUHAN”

Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpncar kehidupan (Ams 4:23)


Panas terik menyengat siang itu, Ribka tengah menjemur pakaian di halaman belakang. Setelah beberapa saat mencari sandalnya, ia tidak juga dapat menemukannya. Akhirnya ia memutuskan untuk tetap menjemur pakaian walaupun tanpa alas kaki. Saat ia menginjak lantai semen itu, ia mulai berteriak-teriak sebab ternyata lantai tersebut menyerap panas sinar matahari. Pertama-tama, ia nampak tersiksa namun dengan kebulatan tekad akhirnya ia dapat menyelesaikan tugasnya. Setelah menjemur semua pakaian, ia merasa seluruh bagian telapak kakinya sakit dan nampak kemerah-merahan. Itu merupakan pengalaman pertamanya berjalan tanpa alas kaki di siang bolong. Lama kelamaan Ribka mulai terbiasa untuk berjalan tanpa alas kaki di siang hari, kulit telapak kakinya menjadi keras dan pecah-pecah di beberapa bagian. Sampai suatu hari Mama menegurnya,” Ribka, kamu anak gadis masa sih, kakimu rusak-rusak?” Lalu Mama memberikan ia lotion,” Pakai lotion ini ya, Ribka. Agar kakimu tidak menjadi keras dan pecah-pecah.” Setelah beberapa saat, Ribka dengan rajin menggunakan lotion tersebut untuk kakinya, dan dapat ditebak kakinya kembali lembut dan tidak pecah-pecah lagi. Kini ia sadar pentingnya menggunakan alas kaki agar kakinya dapat tetap terpelihara dengan baik.
Pelajaran apa yang dapat kita ambil dari peristiwa di atas? Dalam kehidupan kita sebagai anak Tuhan seringkali tanpa sadar kasih kita padaNya menjadi dingin. Mengapa hal itu dapat terjadi? Sebab kita tidak menjaga hati kita. Permasalahan dapat datang silih berganti dalam hidup kita. Seringkali kita melihat suatu masalah sebagai kutuk dan bukan berkat dari Tuhan. Hingga tiap kali masalah datang, hati kita penuh dengan keluhan, ketidakpercayaan dan bahkan kemarahan. Akhirnya hati kita menjadi keras, pahit dan timbul dosa dalam diri kita.
Di hari yang baru ini kita mau melihat masalah ini dari sudut yang lain. Lihatlah masalah dalam hidup sebagai bara api dari Tuhan untuk memurnikan diri kita menjadi segambar dengan Kristus. Izinkan Roh Kudus pada saat ini melembutkan hatimu yang keras, darah Kristus menyucikanmu lagi dari segala dosa dan jagailah dirimu dengan menjadi pelaku Firman Tuhan. Sebab Firman Tuhan merupakan lentera bagi jiwamu saat jalan dihadapanmu gelap.

Doa: TUhan, lembutkanlah hatiku yang keras oleh pergumulan dalam dunia ini. Jadikan hatiku lembut kembali dan berikan padaku roh yang penurut padaMU. Amien

FT: Amsal 4:20-27

Tidak ada komentar: