Jumat, 08 Oktober 2010

DEMI BUAH HATI


DEMI BUAH HATI
Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik…..(Gal 6:9a)
Seorang ibu yang baru saja melahirkan putri bungsunya menangis bahagia bercampur sedih. Sebab ia tak dapat melahirkan secara normal dan harus melalui operasi cesar. Suaminya hanyalah seorang kuli angkut pasir, untuk biaya persalinan normal saja mereka sudah kesulitan mengumpulkan biayanya apalagi kini mereka harus membayar biaya operasi. Mereka senang atas kehadiran putri mereka tapi di sisi lain bingung masalah biaya. Mereka sudah mengurus semua surat untuk mendapatkan keringanan tetapi tetap mereka harus membayar pihak rumah sakit sebesar 1,5 juta Rupiah.
Di tengah keputusasaan itulah sang ibu menuliskan sebuah surat untuk dimuat pada sebuah surat kabar dan akhirnya menggegerkan kota dimana kami tinggal. Sebab ia berniat menawarkan dua kornea matanya kepada orang yang memerlukan asal utangnya bisa dilunasi.
Hati saya tersentuh membaca berita tersebut, demi sang buah hati, si ibu siap mengorbankan apa yang ia miliki. Setelah berita tersebut dimuat media, barulah semua orang berduyun-duyun membantu termasuk petinggi negeri. Akhirnya ibu dan anak itu dapat berkumpul kembali dengan keluarganya tanpa perlu kehilangan kornea matanya. Luar biasa ada orang-orang yang pada akhirnya mau turun tangan membantu keluarga yang tak mampu ini.
Tuhan mengajar saya suatu hal, bahwa kita sebagai anak-anakNya seharusnya jauh lebih peka dan mudah untuk membantu mereka yang dirundung kemalangan apalagi bila kita sudah diberkati secara materi. Berkat materi Tuhan percayakan pada kita agar kita dapat jadi berkat bagi orang lain dan bukannya kita nikimati sendiri untuk kepuasan pribadi.
Doa: Tuhan tolong kami agar kami memiliki hati yang penuh belas kasih terhadap sesama yang tengah menghadapi masalah melalui tindakan kami. Amien
Firman Tuhan: Galatia 6:2-10

Tidak ada komentar: