Sabtu, 02 Oktober 2010

TIDAK MAU KALAH


TIDAK MAU KALAH
Si pemarah menimbulkan pertengkaran, dan orang yang lekas gusar, banyak pelanggarannya (Ams 29:22)
Sekelompok ibu arisan tengah asyik berbincang. Mereka tengah membicarakan kelulusan putra putri mereka dari bangku SMA dan akan melanjutkan ke perguruan tinggi favorit baik di dalam maupun luar negeri. Ibu Tati ada diantara kumpulan ibu lainnya, ia terkenal seorang wanita yang tak pernah mau kalah dan senangnya beradu argumentasi. Mendengar para ibu lainnya bercerita tentang putra putri mereka, Ibu Tati pun tak mau kalah,”Oh, kalau putra saya dia akan masuk fakultas kedokteran ternama di kota Bandung.” Seorang rekan arisannya bertanya,” Di universitas apa, Bu Tati?” Dengan wajah yang sangat yakin, Ibu Tati menjawab,”Dia akan masuk di ITB (Institut Teknologi Bandung).” Beberapa rekannya terbengong-bengong, dan lalu bertanya,”Bu Tati, ITB khan engga ada jurusan kedokteran?” Dengan sengit Ibu Tati menjawab,”Oh sekarang sudah ada jurusan kedokteran.” Ibu-ibu yang lain tidak memperpanjang pembicaraan sebab mereka tahu bila mereka terus bertanya maka perbincangan tersebut akan berujung pada hal yang negatif. Terlebih wajah Ibu Tati sudah nampak merah padam, seolah siap menelan siapa saja yang menentangnya.
Dalam kehidupan kita perlu menyadari bahwa kita semua memiliki kelemahan dan Tuhan mengajarkan kita sebagai satu keluarga di dalam Dia. Tuhan menghendaki agar kita hidup saling mengasihi, memperhatikan dan belajar dari satu dengan yang lainnya. Kita harus belajar rendah hati saat ada saudara kita yang lain menegur saat kita melakukan kesalahan dan juga belajar dari mereka yang lebih dewasa secara kerohanian. Barangsiapa memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan maka ia akan memiliki a teachable heart (hati yang mudah diajar).
Doa: Tuhan Yesus, lembutkan dan ajar saya agar mudah diajar akan kebenaranMu. Amien.
FT: Amsal 10:11-21

Tidak ada komentar: