Hidup ini penuh warna, Tuhan yang mengizinkan sesuatu terjadi atas hidup kita agar kita makin bertumbuh di dalam Dia. Hargailah setiap waktu dan kejadian yang terjadi atasmu
Kamis, 28 Oktober 2010
SAAT BERJALAN DI ATAS AIR
SAAT BERJALAN DI ATAS AIR
“…ketika dirasanya tiupan angin takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak,”Tuhan tolonglah aku.” (Mat 14:30)
Seringkali saya mendengar khotbah mengenai Petrus kala ia berjalan di atas air. Bagaimana dengan heroiknya ia berjalan di atas Danau Galilea tetapi saat angin bertiup menerpa wajahnya dan melihat gelombang yang datang, kecemasan mulai meliputinya. Ia ketakutan dan mulai memikirkan hal yang negatif. Saat ia tidak memfokuskan pandangannya pada Tuhan Yesus yang memanggilnya ia pun mulai tenggelam. Puji Tuhan, Yesus tak membiarkannya tenggelam, saat ia berseru disaat itu pula Tuhan mengulurkan tanganNya. Tuhan Yesus lalu berkata,”Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?”
Dulu setelah saya mendengar kisah tersebut, seringkali saya menghakimi Petrus dan mengatakan ia kurang iman sampai ditegur oleh Tuhan. Hingga suatu hari saya diperhadapkan dalam masalah kehidupan yang berat. Kala usia makin tua tetapi keadaan ekonomi keluarga kami tak kunjung membaik. Saya mencoba untuk tetap setia melayani kaum marginal di perkotaan meski pun tidak ada banyak dukungan. Saya pun belajar untuk “berjalan di atas air”, coba tetap fokus dengan panggilan pelayanan yang Tuhan percayakan. Meski kadang himpitan ekonomi membuat saya takut, kadang saya pun tenggelam dalam kecemasan. Di saat seperti itulah saya berseru padaNya dan IA lalu mengangkat saya kembali. Saya tersadar lebih mudah menghakimi Petrus daripada menyadari bagaimana rasanya bila kita berada dalam posisi itu.
Hari ini kita dapat belajar untuk tetap fokus dengan memperkatakan firman Tuhan. Kita perlu bukan saja untuk membaca Alkitab tetapi juga perlu untuk menghafalkan dan merenungkannya. Menjadikan firman itu bagian kehidupan kita sehari-hari. Hingga kita fokus dan percaya sepenuhnya pada DIA.
Doa: Tuhan tolong kami yang sering kurang percaya. Amien
Firman Tuhan: Yosua 1:5-9
Label:
Pembapaan,
pengajaran,
peringatan,
Permenungan,
pertumbuhan rohani,
Renungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar