Terimakasih Oma
Doa orang yang benar,
bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. (Yakobus 5:16b)
Saya dibesarkan oleh seorang
“orangtua tunggal”, saat Ibu saya bekerja maka saya akan berada di rumah
bersama Oma saya. Meski saya mengalami krisis kasih dari figur seorang Ayah
tapi semuanya tertutupi melalui kasih dua wanita hebat dalam kehidupan saya,
Mama dan Oma. Saat saya mulai bertumbuh remaja, Oma saya mengambil keputusan
untuk tinggal di negeri seberang dan saya sedih karena harus berpisah jauh
dengan beliau.
Namun meski pun kami dipisahkan
lautan luas tetapi kasih dan perhatiannya begitu luar biasa. Beberapa tahun
terakhir Oma semakin tua dan lemah secara fisik hingga tak dapat pergi menemui
kami di Indonesia. Meski kami tak dapat berjumpa namun ia sangat perhatian pada
diri saya dan juga keluarga saya. Kami selalu saling mendoakan dan juga
berbincang melalui telpon.
Ada masanya, saat saya menempuh
jalan yang salah dan beliau selalu berdoa pada Tuhan agar saya kembali padaNya.
Saat saya membuat malu nama keluarga, beliau tidak pernah menolak saya bahkan
percaya bahwa saya dapat berubah. Saat keluarga lain melihat tidak mungkin saya
berubah, beliau percaya dan beriman pada Tuhan. Dan beliau bersukacita saat
melihat saya kembali ke dalam pelukan Bapa Surgawi. Terimakasih Oma untuk
senantiasa berdoa bagi saya tanpa pernah meragukan Tuhan.
Kini saya pun percaya dan beriman
bahwa Tuhan sanggup mengubahkan orang yang dianggap sampah masyarakat sekali
pun Tuhan sanggup mengubahnya. Adakah pasangan Anda, anak-anak, keluarga atau
sahabat Anda yang jauh dari Tuhan? Tuhan masih mendengar dan menjawab doa.
Doa: Tuhan kami berdoa untuk
mereka yang masih jauh dariMu, kiranya Kau jamah hati mereka saat ini.
Firman Tuhan: Yakobus 5:13-19