Hasrat Hati
Selain Engkau tidak
ada yang kuingini di bumi (Mazmur 73:25)
Saya teringat awal masa berada di
Sekolah Alkitab, setiap pagi kami mengadakan ibadah pagi. Di tengah kantuk yang
melanda seringkali kami menaikkan pujian bukan dari dasar hati untuk menyembah
pada Tuhan tetapi lebih pada sebuah kewajiban. Apa yang keluar dari bibir saya
tidak sesuai dengan hati saya, yang saat itu sepertinya lebih merindukan kasur
daripada Tuhan.
Bila kita membaca Mazmur 73
mengenai Bani Asaf kita melihat bagaimana ia bergumul keras dengan dirinya
akibat kecemburuannya terhadap kemakmuran orang-orang berdosa di sekitarnya. Ia
merasa sia-sia sudah menjaga hidupnya berjalan sesuai kebenaran firman Tuhan
namun hidupnya tidak sebaik orang-orang yang tak takut Tuhan di sekitarnya.
Sampai saat ia makin mendekat pada Tuhan ia menyadari kekeliruan dan
kebodohannya akibat pandangannya mulai tergoda pada materi dunia yang fana.
Kita sebagai manusia seringkali
mudah tergoda bila melihat harta kekayaan yang melimpah dan hasrat untuk dapat
pengakuan dari sesama manusia sebagai orang sukses. Kita lebih suka menjadi
kaya secara materi daripada mengenal Tuhan lebih dekat. Bila seseorang dekat
dengan Tuhan maka semua miliknya menjadi milik Tuhan dan akan ia gunakan untuk
kemuliaanNya. Tapi mereka yang hanya menghendaki kekayaan tanpa Tuhan, ia akan
cenderung memuaskan hasrat kedagingannnya.
Kita harus menjaga hati kita agar
jangan sampai hasrat hati kita mengalihkan kita dari kehendak Tuhan yang
terbaik bagi kita. Jangan sampai kita mudah merasa puas dengan mengejar hal-hal
duniawi yang sebenarnya kecil dan remeh dihadapan Tuhan. Mendekatlah pada Tuhan
maka Ia akan memberkati kita kembali agar kita dapat menyalurkan berkat
tersebut pada orang lain.
Doa: Tuhan, Kau adalah sumber
kepuasan sejati bagi kami, tolong kami agar senantiasa menujukan pandangan kami
padaMU dan bukan mengejar harta yang fana. Kau adalah sumber segala sesuatunya
bagi kami. Amin.
Firman Tuhan : Mazmur 73:1-3,
21-28
Tidak ada komentar:
Posting Komentar