Jumat, 07 Agustus 2015

Hasrat Hati



Hasil gambar untuk harta melimpah 
 
Hasrat Hati
Selain Engkau tidak ada yang kuingini di bumi (Mazmur 73:25)
Saya teringat awal masa berada di Sekolah Alkitab, setiap pagi kami mengadakan ibadah pagi. Di tengah kantuk yang melanda seringkali kami menaikkan pujian bukan dari dasar hati untuk menyembah pada Tuhan tetapi lebih pada sebuah kewajiban. Apa yang keluar dari bibir saya tidak sesuai dengan hati saya, yang saat itu sepertinya lebih merindukan kasur daripada Tuhan.
Bila kita membaca Mazmur 73 mengenai Bani Asaf kita melihat bagaimana ia bergumul keras dengan dirinya akibat kecemburuannya terhadap kemakmuran orang-orang berdosa di sekitarnya. Ia merasa sia-sia sudah menjaga hidupnya berjalan sesuai kebenaran firman Tuhan namun hidupnya tidak sebaik orang-orang yang tak takut Tuhan di sekitarnya. Sampai saat ia makin mendekat pada Tuhan ia menyadari kekeliruan dan kebodohannya akibat pandangannya mulai tergoda pada materi dunia yang fana.
Kita sebagai manusia seringkali mudah tergoda bila melihat harta kekayaan yang melimpah dan hasrat untuk dapat pengakuan dari sesama manusia sebagai orang sukses. Kita lebih suka menjadi kaya secara materi daripada mengenal Tuhan lebih dekat. Bila seseorang dekat dengan Tuhan maka semua miliknya menjadi milik Tuhan dan akan ia gunakan untuk kemuliaanNya. Tapi mereka yang hanya menghendaki kekayaan tanpa Tuhan, ia akan cenderung memuaskan hasrat kedagingannnya.
Kita harus menjaga hati kita agar jangan sampai hasrat hati kita mengalihkan kita dari kehendak Tuhan yang terbaik bagi kita. Jangan sampai kita mudah merasa puas dengan mengejar hal-hal duniawi yang sebenarnya kecil dan remeh dihadapan Tuhan. Mendekatlah pada Tuhan maka Ia akan memberkati kita kembali agar kita dapat menyalurkan berkat tersebut pada orang lain.
Doa: Tuhan, Kau adalah sumber kepuasan sejati bagi kami, tolong kami agar senantiasa menujukan pandangan kami padaMU dan bukan mengejar harta yang fana. Kau adalah sumber segala sesuatunya bagi kami. Amin.
Firman Tuhan : Mazmur 73:1-3, 21-28

Tidak ada komentar: