Fans Fanatik
Dengan segenap jiwa aku merindukan
Engkau....(Yesaya 26:9a)
Setiap kali klub sepakbola Persib Bandung
bertanding di kota Bandung, maka kita akan melihat bagaimana pendukung
kesebelasan ini yang biasa disebut bobotoh atau Viking ini sudah memenuhi
jalanan dengan seragam dan pernak-pernik kesebelasan kesayangannya. Mereka
mempersiapkan diri, bahkan berkorban menjual barangnya atau berhutang demi
dapat menonton langsung kesebelasan kesayangannya tersebut.
Saat mereka tiba di stadion, mereka memperagakan
kareografi dan lagu-lagu untuk memberikan semangat tim yang mereka dukung.
Sekalipun hujan lebat menerpa, mereka tidak sedikitpun mencari tempat berteduh.
Mereka tetap setia menonton dan bernyanyi menyemangati tim tersebut meski harus
menjadi basah. Suatu pemandangan yang luarbiasa mengenai sebuah fanatisme
terhadap klub sepakbola kecintaannya.
Dalam benak saya berpikir seandainya orang
Kristen memiliki semangat yang sama seperti para “bobotoh” ini. Di mana orang
Kristen rela berkorban bagi Tuhan dan juga untuk perluasan pekerjaanNya di muka
bumi ini. Kadang miris melihat orang percaya tidak hadir ibadah hanya karena
hujan gerimis, apalagi bila hujan angin sudah pasti tidak hadir.
Saya segera tersadar bila kita mencintai
sesuatu dengan segenap hati, entah itu klub sepakbola atau pun Tuhan. Maka kita
akan melakukan apapun demi bisa dekat dengan apa yang kita cintai. Kita rela
berkorban demi apapun yang kita cintai dengan segenap hati kita.
Apakah kita sudah sungguh-sungguh
mengasihi Tuhan dengan segenap hati? Atau sudah setengah hati saja? Kita sudah
mulai enggan berdoa, malas membaca Alkitab, ibadah menjadi sesuatu yang bukan
lagi kesukaan tetapi beban. Bila hal-hal di atas sudah atau tengah terjadi,
berhati-hatilah sebab itu tandanya kita tengah menyembah Tuhan setengah hati.
Tuhan mencari penyembah-penyembah di dalam
roh dan kebenaran, IA mencari orang-orang yang mencari DIA dengan segenap hati.
Bila kasih kita terhadap Tuhan mulai tawar, mari sekarang juga kita kembali
datang padaNYA agar dipulihkan dan disegarkan kembali.
Doa: Tuhan kembalikan cinta mula-mula
dalam hatiku, biarlah apiMU menyala kembali dalam hatiku.
Firman Tuhan: Yesaya 26:2-9
Dengan segenap jiwa aku merindukan
Engkau....(Yesaya 26:9a)
Setiap kali klub sepakbola Persib Bandung
bertanding di kota Bandung, maka kita akan melihat bagaimana pendukung
kesebelasan ini yang biasa disebut bobotoh atau Viking ini sudah memenuhi
jalanan dengan seragam dan pernak-pernik kesebelasan kesayangannya. Mereka
mempersiapkan diri, bahkan berkorban menjual barangnya atau berhutang demi
dapat menonton langsung kesebelasan kesayangannya tersebut.
Saat mereka tiba di stadion, mereka memperagakan
kareografi dan lagu-lagu untuk memberikan semangat tim yang mereka dukung.
Sekalipun hujan lebat menerpa, mereka tidak sedikitpun mencari tempat berteduh.
Mereka tetap setia menonton dan bernyanyi menyemangati tim tersebut meski harus
menjadi basah. Suatu pemandangan yang luarbiasa mengenai sebuah fanatisme
terhadap klub sepakbola kecintaannya.
Dalam benak saya berpikir seandainya orang
Kristen memiliki semangat yang sama seperti para “bobotoh” ini. Di mana orang
Kristen rela berkorban bagi Tuhan dan juga untuk perluasan pekerjaanNya di muka
bumi ini. Kadang miris melihat orang percaya tidak hadir ibadah hanya karena
hujan gerimis, apalagi bila hujan angin sudah pasti tidak hadir.
Saya segera tersadar bila kita mencintai
sesuatu dengan segenap hati, entah itu klub sepakbola atau pun Tuhan. Maka kita
akan melakukan apapun demi bisa dekat dengan apa yang kita cintai. Kita rela
berkorban demi apapun yang kita cintai dengan segenap hati kita.
Apakah kita sudah sungguh-sungguh
mengasihi Tuhan dengan segenap hati? Atau sudah setengah hati saja? Kita sudah
mulai enggan berdoa, malas membaca Alkitab, ibadah menjadi sesuatu yang bukan
lagi kesukaan tetapi beban. Bila hal-hal di atas sudah atau tengah terjadi,
berhati-hatilah sebab itu tandanya kita tengah menyembah Tuhan setengah hati.
Tuhan mencari penyembah-penyembah di dalam
roh dan kebenaran, IA mencari orang-orang yang mencari DIA dengan segenap hati.
Bila kasih kita terhadap Tuhan mulai tawar, mari sekarang juga kita kembali
datang padaNYA agar dipulihkan dan disegarkan kembali.
Doa: Tuhan kembalikan cinta mula-mula
dalam hatiku, biarlah apiMU menyala kembali dalam hatiku.
Firman Tuhan: Yesaya 26:2-9
Tidak ada komentar:
Posting Komentar