Selasa, 08 November 2016

Fans Fanatik




Hasil gambar untuk bobotoh persib
Fans Fanatik

Dengan segenap jiwa aku merindukan Engkau....(Yesaya 26:9a)

Setiap kali klub sepakbola Persib Bandung bertanding di kota Bandung, maka kita akan melihat bagaimana pendukung kesebelasan ini yang biasa disebut bobotoh atau Viking ini sudah memenuhi jalanan dengan seragam dan pernak-pernik kesebelasan kesayangannya. Mereka mempersiapkan diri, bahkan berkorban menjual barangnya atau berhutang demi dapat menonton langsung kesebelasan kesayangannya tersebut.
Saat mereka tiba di stadion, mereka memperagakan kareografi dan lagu-lagu untuk memberikan semangat tim yang mereka dukung. Sekalipun hujan lebat menerpa, mereka tidak sedikitpun mencari tempat berteduh. Mereka tetap setia menonton dan bernyanyi menyemangati tim tersebut meski harus menjadi basah. Suatu pemandangan yang luarbiasa mengenai sebuah fanatisme terhadap klub sepakbola kecintaannya.
Dalam benak saya berpikir seandainya orang Kristen memiliki semangat yang sama seperti para “bobotoh” ini. Di mana orang Kristen rela berkorban bagi Tuhan dan juga untuk perluasan pekerjaanNya di muka bumi ini. Kadang miris melihat orang percaya tidak hadir ibadah hanya karena hujan gerimis, apalagi bila hujan angin sudah pasti tidak hadir.
Saya segera tersadar bila kita mencintai sesuatu dengan segenap hati, entah itu klub sepakbola atau pun Tuhan. Maka kita akan melakukan apapun demi bisa dekat dengan apa yang kita cintai. Kita rela berkorban demi apapun yang kita cintai dengan segenap hati kita.
Apakah kita sudah sungguh-sungguh mengasihi Tuhan dengan segenap hati? Atau sudah setengah hati saja? Kita sudah mulai enggan berdoa, malas membaca Alkitab, ibadah menjadi sesuatu yang bukan lagi kesukaan tetapi beban. Bila hal-hal di atas sudah atau tengah terjadi, berhati-hatilah sebab itu tandanya kita tengah menyembah Tuhan setengah hati.
Tuhan mencari penyembah-penyembah di dalam roh dan kebenaran, IA mencari orang-orang yang mencari DIA dengan segenap hati. Bila kasih kita terhadap Tuhan mulai tawar, mari sekarang juga kita kembali datang padaNYA agar dipulihkan dan disegarkan kembali.

Doa: Tuhan kembalikan cinta mula-mula dalam hatiku, biarlah apiMU menyala kembali dalam hatiku.

Firman Tuhan: Yesaya 26:2-9



Dengan segenap jiwa aku merindukan Engkau....(Yesaya 26:9a)

Setiap kali klub sepakbola Persib Bandung bertanding di kota Bandung, maka kita akan melihat bagaimana pendukung kesebelasan ini yang biasa disebut bobotoh atau Viking ini sudah memenuhi jalanan dengan seragam dan pernak-pernik kesebelasan kesayangannya. Mereka mempersiapkan diri, bahkan berkorban menjual barangnya atau berhutang demi dapat menonton langsung kesebelasan kesayangannya tersebut.
Saat mereka tiba di stadion, mereka memperagakan kareografi dan lagu-lagu untuk memberikan semangat tim yang mereka dukung. Sekalipun hujan lebat menerpa, mereka tidak sedikitpun mencari tempat berteduh. Mereka tetap setia menonton dan bernyanyi menyemangati tim tersebut meski harus menjadi basah. Suatu pemandangan yang luarbiasa mengenai sebuah fanatisme terhadap klub sepakbola kecintaannya.
Dalam benak saya berpikir seandainya orang Kristen memiliki semangat yang sama seperti para “bobotoh” ini. Di mana orang Kristen rela berkorban bagi Tuhan dan juga untuk perluasan pekerjaanNya di muka bumi ini. Kadang miris melihat orang percaya tidak hadir ibadah hanya karena hujan gerimis, apalagi bila hujan angin sudah pasti tidak hadir.
Saya segera tersadar bila kita mencintai sesuatu dengan segenap hati, entah itu klub sepakbola atau pun Tuhan. Maka kita akan melakukan apapun demi bisa dekat dengan apa yang kita cintai. Kita rela berkorban demi apapun yang kita cintai dengan segenap hati kita.
Apakah kita sudah sungguh-sungguh mengasihi Tuhan dengan segenap hati? Atau sudah setengah hati saja? Kita sudah mulai enggan berdoa, malas membaca Alkitab, ibadah menjadi sesuatu yang bukan lagi kesukaan tetapi beban. Bila hal-hal di atas sudah atau tengah terjadi, berhati-hatilah sebab itu tandanya kita tengah menyembah Tuhan setengah hati.
Tuhan mencari penyembah-penyembah di dalam roh dan kebenaran, IA mencari orang-orang yang mencari DIA dengan segenap hati. Bila kasih kita terhadap Tuhan mulai tawar, mari sekarang juga kita kembali datang padaNYA agar dipulihkan dan disegarkan kembali.

Doa: Tuhan kembalikan cinta mula-mula dalam hatiku, biarlah apiMU menyala kembali dalam hatiku.

Firman Tuhan: Yesaya 26:2-9

Tidak ada komentar: