Rabu, 02 November 2016

Tuhan Itu Jahat



Hasil gambar untuk marah
Tuhan Itu Jahat

Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut (Amsal 14:12)

Seorang anak remaja datang padaku dan dia memberikan pernyataan yang mengejutkan,”Tuhan itu jahat!”. Lalu kubertanya mengenai masalah yang tengah ia hadapi, dengan terisak dia menyatakan kepedihan hatinya saat semalam ayahnya pulang ke rumah membawa wanita simpanannya dan sengaja menyakiti hati bunda-nya. Air mata menetes membasahi pipinya sambil geram berkata,” Mama selalu berdoa pada Tuhan dan percaya bahwa Papa akan berubah tetapi mana? Papa malah bertambah jahat!” Kubiarkan dia untuk mengeluarkan semua beban di hati dan pikirannya.
Setelah tenang, kujelaskan bahwa Tuhan itu baik, tetapi dosa menguasai kehidupan manusia. Manusia diberikan hak oleh Tuhan untuk memilih, sayangnya manusia lebih suka memilih dosa dan enggan mengikuti aturan-aturan Tuhan. Manusia berpikir dengan hidup bebas dan memberontak terhadap Tuhan mereka akan senang tetapi semua akan membawa mereka pada suatu kehancuran, entah dalam waktu dekat atau di kemudian hari. Ku katakan padanya,”Saat ini Mama mu sangat membutuhkan dirimu ada di sisinya, kuatkan dia, berdoa bersamanya dan percaya Tuhan akan menjawab doa kalian pada waktuNya. Papa mu saat ini tengah dikuasai oleh hawa nafsu dan sengat dosa membuat ia lupa terhadap keluarganya.”
Waktu dengan cepat berlalu, anak remaja ini kembali datang menghubungiku dan bersaksi bahwa ayahnya telah kembali pada mereka meski konsekwensinya sang ayah kehilangan usahanya. Saat usahanya bangkrut maka wanita simpanannya pun meninggalkannya. Lalu tersadarlah sang ayah betapa berharganya istri dan anaknya yang selama ini telah ia sia-siakan dan sakiti. Dia datang dengan bersimpuh dan meminta maaf, mohon pengampunan dari istri dan anaknya. Hari itu rekonsiliasi terjadi, meski mereka pernah disakiti tetapi kasih mereka akan kembalinya sang suami dan sang ayah jauh lebih besar. Sebuah rumahtangga, keluarga anak Tuhan dipulihkan kembali.
Selalu ada jalan bagi setiap kita untuk mengalami pemulihan, asalkan kita mau merendahkan diri kita dihadapan Tuhan. Tuhan itu baik apa pun keadaan hidup kita, DIA tak pernah tinggalkan dan membiarkan kita. DIA adalah jawaban.

Doa: Tuhan bagaimanapun keadaan kami, ingatkan selalu bahwa KAU itu baik.

Firman Tuhan: Mazmur 145:1-9

Tidak ada komentar: