Tuhan Itu Jahat
Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi
ujungnya menuju maut (Amsal 14:12)
Seorang anak remaja datang padaku dan dia
memberikan pernyataan yang mengejutkan,”Tuhan itu jahat!”. Lalu kubertanya
mengenai masalah yang tengah ia hadapi, dengan terisak dia menyatakan kepedihan
hatinya saat semalam ayahnya pulang ke rumah membawa wanita simpanannya dan
sengaja menyakiti hati bunda-nya. Air mata menetes membasahi pipinya sambil
geram berkata,” Mama selalu berdoa pada Tuhan dan percaya bahwa Papa akan
berubah tetapi mana? Papa malah bertambah jahat!” Kubiarkan dia untuk
mengeluarkan semua beban di hati dan pikirannya.
Setelah tenang, kujelaskan bahwa Tuhan itu
baik, tetapi dosa menguasai kehidupan manusia. Manusia diberikan hak oleh Tuhan
untuk memilih, sayangnya manusia lebih suka memilih dosa dan enggan mengikuti
aturan-aturan Tuhan. Manusia berpikir dengan hidup bebas dan memberontak
terhadap Tuhan mereka akan senang tetapi semua akan membawa mereka pada suatu
kehancuran, entah dalam waktu dekat atau di kemudian hari. Ku katakan
padanya,”Saat ini Mama mu sangat membutuhkan dirimu ada di sisinya, kuatkan
dia, berdoa bersamanya dan percaya Tuhan akan menjawab doa kalian pada
waktuNya. Papa mu saat ini tengah dikuasai oleh hawa nafsu dan sengat dosa
membuat ia lupa terhadap keluarganya.”
Waktu dengan cepat berlalu, anak remaja
ini kembali datang menghubungiku dan bersaksi bahwa ayahnya telah kembali pada
mereka meski konsekwensinya sang ayah kehilangan usahanya. Saat usahanya
bangkrut maka wanita simpanannya pun meninggalkannya. Lalu tersadarlah sang
ayah betapa berharganya istri dan anaknya yang selama ini telah ia sia-siakan
dan sakiti. Dia datang dengan bersimpuh dan meminta maaf, mohon pengampunan
dari istri dan anaknya. Hari itu rekonsiliasi terjadi, meski mereka pernah
disakiti tetapi kasih mereka akan kembalinya sang suami dan sang ayah jauh
lebih besar. Sebuah rumahtangga, keluarga anak Tuhan dipulihkan kembali.
Selalu ada jalan bagi setiap kita untuk
mengalami pemulihan, asalkan kita mau merendahkan diri kita dihadapan Tuhan.
Tuhan itu baik apa pun keadaan hidup kita, DIA tak pernah tinggalkan dan
membiarkan kita. DIA adalah jawaban.
Doa: Tuhan bagaimanapun keadaan kami,
ingatkan selalu bahwa KAU itu baik.
Firman Tuhan: Mazmur 145:1-9
Tidak ada komentar:
Posting Komentar