Tetaplah Berbuat Baik
Jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang
berbuat baik kepada kamu, apa jasamu? (Lukas 6:33)
Tetangga kami mengalami kecelakaan, bukan
saja menderita secara fisik akibat tabrakan tetapi mobil yang mereka pinjam
dari tetangga di lingkungan kami mengalami rusak parah. Pemilik mobil tersebut
marah besar dan tidak peduli terhadap kecelakaan yang baru saja terjadi. Mereka
hanya memberi waktu satu minggu untuk membawa mobil mereka ke bengkel ternama.
Istri saya yang mengetahui kejadian tersebut, berbelaskasihan. Ia mencoba
menolong keluarga itu semampunya. Ia memasak dan memotivasi keluarga tersebut
setiap hari bahkan menggalang tetangga yang lain untuk peduli terhadap mereka.
Singkat cerita para tetangga yang lain bergotongroyong untuk membantu keluarga
ini bukan saja untuk pemulihan kesehatan mereka bahkan juga untuk perbaikan
kendaraan yang rusak.
Kami sangat gembira melihat bagaimana para
tetangga dapat bersatu untuk melakukan sesuatu bagi warga yang lain. Namun
kegembiraan kami hanya sebentar, tiba-tiba beredar gosip tidak sedap bahwa
istri saya menggunakan uang sumbangan untuk kepentingan pribadi. Padahal kami
sama sekali tidak pernah menerima uang dari siapapun, kami hanya menyampaikan
informasi dan mendorong orang-orang untuk membantu tetangga kami tersebut
secara langsung.
Lebih menyedihkan lagi ternyata penyebar
gosip tersebut adalah tetangga yang telah kami tolong. Kesal dan marah
bercampur aduk dalam hati kami. Kami sampai sempat apatis dan enggan membantu
orang lain lagi. Sampai suatu hari Tuhan pertemukan kami dengan seorang pendeta
senior. Ia mendengarkan kami dengan penuh kesabaran dan pengertian. Lalu ia
menjawab,” Jangan pernah pengalaman ini menghentikanmu untuk tetap berbuat
baik. Sebab Tuhan menghendaki kita mengasihi semua orang bahkan orang yang
memusuhi kita. Makna memusuhi adalah bahwa orang tersebut memang sudah
merancangkan kejahatan pada kita tetapi Tuhan ingin kita tetap berbuat baik dan
bukan membalasnya dengan kejahatan.”
Pernyataan ini tidak mudah tetapi bila kita
mau mentaatinya maka Tuhan akan beri kemampuan bagi kita untuk melakukannya.
Doa: Tuhan mampukan kami untuk senantiasa
berbuat baik pada sesama kami bahkan orang yang jahat terhadap kami.
Firman Tuhan: Lukas 6:27-36
Tidak ada komentar:
Posting Komentar