Rabu, 03 September 2008

LIDAH OH LIDAH


LIDAH OH LIDAH

Lidahpun adalah api (Yakobus 3:6a)

Rina adalah salah seorang anak yang antusias di gereja, ia haus dan lapar akan perkara-perkara ilahi. Ia seperti sebuah spons yang siap menyerap setiap kebenaran dari Tuhan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan. Dalam dirinya ada “api” yang rindu hidupnya dipakai oleh Tuhan.Suatu hari ia pergi ke gereja dengan kerinduan untuk dapat melakukan sesuatu bagi Tuhan. Saat ia sampai di ruang latihan musik, ia mendengar orang-orang tengah membicarakan dan mentertawakan seseorang dari luar pintu. Ia menghentikan langkah kakinya dan mendengarkan dengan cermat apa yang tengah dibicarakan dari celah pintu studio yang terbuka.
Seseorang berkata,”Rina itu engga tahu diri ya. Suaranya fals tapi ngotot mau gabung di kelompok PW (Praise and Worship).” Terdengar suara yang lain lagi,”Iya, suara bebek aza lebih merdu..hahaha.” Saat Rina sadar bahwa dirinya yang tengah dipergunjingkan dan jadi bahan olok-olokan, hatinya tersayat. Teman-teman yang ia anggap sebagai saudara sendiri yang mengasihinya ternyata menjadikan ia bahan guyonan.
Api dan keantusiasan Rina melayani Tuhan luntur akibat momen tersebut. Api itu bak diguyur seember air es dingin. Orang-orang di gereja bahkan teman-temannya heran, kemana Rina yang dulu? Kini Rina menjadi pribadi yang “dingin”, tidak mau terlibat pelayanan bahkan jarang pergi ke gereja.
Sebagai seorang percaya kita perlu menjaga lidah kita. Dengan lidah kita dapat membangun seseorang maupun menghancurkannya. Tuhan mengaruniakan kita lidah agar kita dapat menjadi berkat bagi sesama kita. Berapa banyak diantara kita yang secara tidak sadar telah serampangan menggunakan lidah? Kita bisa tertawa di atas penderitaan orang lain, menggossipkan saudara seiman bahkan memfitnah seseorang. Saat saudara seiman kita terluka, seringkali kita tidak sadar itu terjadi akibat ulah kita sendiri.
Hari ini, kita perlu menyadari bagaimana kita telah menggunakan lidah, apakah kita menggunakannya untuk membangun atau meruntuhkan orang disekitar kita?

Doa: Tuhan, tolong aku agar dapat menggunakan lidahku secara bijaksana untuk membangun sesamaku. Amien.

FT: Yakobus 3:5-12

Tidak ada komentar: