Selasa, 02 September 2008

TUHAN TAHU


TUHAN TAHU

Ia mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat (Yohanes 4:39b)

Seorang pendeta tamu datang ke gereja yang kami gembalakan. Ia seorang yang sangat peka akan mendengar suara Tuhan. Khotbahnya yang berapi-api membangkit hati kami untuk melekat padaNya dan menjadi pelaku kebenaran hingga dunia dapat pribadi Kristus melalui tiap individu sebagai gereja Tuhan di muka bumi. Sungguh khotbah yang dasyat di minggu pagi, lalu ia mulai berdoa bagi jemaat dan ia menyampaikan suatu pesan Tuhan bagi seseorang dalam jemaat, katanya,” Ada seorang pria disini yang berpikir untuk bercerai dan menyerahkan kedua anaknya pada orang lain untuk diasuh. Tuhan menyatakan jangan lakukan hal itu sebab Ia mau memulihkan kondisi rumahtanggamu.” Pendeta tamu berlalu, aku bertanya-tanya siapakah orang itu ya? Beberapa hari kemudian salah seorang staf gereja datang dan minta waktu untuk berbicara secara pribadi. Kubertanya padanya, “Ada yang bisa saya bantu?” Jawabnya,”Iya, Pak. Sebenarnya saya mau mengakui bahwa sebenarnya sayalah orang yang mau bercerai itu. Itulah saya, Pak, saya berpikir untuk menyerahkan kedua putri saya ke panti asuhan saja. Di tengah pemikiran seperti itu memenuhi benak saya, Tuhan mengintervensi.” Kucukup terkejut ternyata itu menimpa kehidupan salah seorang yang bekerja di dekat diriku, aku tidak tahu tetapi TUHAN TAHU.
Melayani Tuhan dengan segenap Tuhan itu baik namun kita juga tidak boleh mengabaikan keluarga di rumah. Prioritas pertama dalam hidup kita adalah Tuhan sebagai sumber kehidupan kita, prioritas kedua adalah keluarga..takut akan Tuhan harus dimulai di rumah kita terlebih dulu, baru prioritas ketiga adalah pekerjaan Tuhan. Seringkali “pekerjaan Tuhan” menjadi prioritas kita, jangankan keluarga, Tuhan saja turut terlupakan.
Bila prioritas dalam hidup kita mulai berantakan, biarlah hari ini kita mulai memperbaikinya kembali. Tuhan tahu segala kebutuhan kita, tidak ada yang tersembunyi dari sorot mataNya. Apapun pergumulan hidupmu, datanglah pada Tuhan. Ia selalu punya jalan jalan keluar bagi hidup kita.

Doa: Tuhan, Kau adalah Tuhan yang Maha Tahu. Kau tahu segala pergumulanku, bukalah jalan bagi setiap kesesakan yang menerpa hidupku ini. Amien.

FT: Matius 11:28-30

Tidak ada komentar: