Kamis, 11 September 2008

SAAT MUSIM GUGUR


SAAT MUSIM GUGUR

Untuk segala sesuatu ada waktunya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya. (Pengkhotbah 3:1)

Saat pagi hari kutengah menyapu halaman rumah, banyak sekali dedaunan yang berjatuhan dari pohon jambu air. Jengkel juga rasanya melihat daun bertebaran dimana-mana. Di kala kesal itulah, aku teringat bahwa sebentar lagi akan tumbuh daun yang baru dan lalu masanya tiba dimana pohon itu mulai mengeluarkan buah kembali. Tidak selamanya pohon itu rontok dan tidak sepanjang waktu pohon itu berbuah. Segala sesuatunya ada waktunya.
Begitu pula dalam kehidupan kita, mungkin saat ini kita berada di masa yang menyesakkan, suatu masa yang sulit. Tidak akan untuk selamanya hidup kita susah, bila kita terus berakar dan bertumbuh di dalam Tuhan, pada waktuNya, Ia akan angkat kita. Tuhan telah berjanji akan menjadikan kepala dan bukan ekor. Satu hal yang tak dapat Tuhan lakukan adalah berdusta, bila Ia telah berjanji pada kita, Ia pasti mengerjakannya. Ya, apa yang Ia janjikan pada kita pasti akan terjadi.
Sambil menantikan waktu penggenapan janjiNya itu, kita harus mengerjakan iman kita dengan setia. Dalam masa penantian penggenapan janji itulah Tuhan membentuk kita makin segambar dengan Yesus Kristus. Ingatlah Tuhan tidak pernah terburu-buru dan juga tidak pernah terlambat, tepat pada waktuNya rencana indah itu akan terjadi atas hidup kita.
Jangan kuatir, serahkan semua bebanmu padaNya, sebab Ia perduli bagi setiap kita tanpa pernah memandang bulu. Tidak ada anak emas, semua anak Tuhan berharga dan Ia hendak memberikan yang terbaik bagi tiap kita. Setiap perkara yang terjadi atas hidup kita adalah sebuah pembelajaran, berhenti mengeluh dan mulai ucapkan syukur sebab waktunya akan tiba dimana kita akan terperangah melihat keajaiban Tuhan.

Doa: Tuhan, tolong kami sabar di dalam penantian akan setiap janjiMu dalam hidup kami. Sebab Kau pasti akan jawab doa kami pada waktuMu. Amien.

Firman Tuhan: Pengkhotbah 3:1-11

Tidak ada komentar: