Senin, 14 Januari 2008

GUNAKAN APA YANG ADA PADAMU



GUNAKAN APA YANG ADA PADAMU
“Disini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan, tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?” Yohanes 6:9
Suatu hari kami berjalan-jalan di salah satu pusat perbelanjaan dan kami melintasi sebuah pet shop. Putra kami sangat gembira melihat binatang-binatang koleksi yang diperjual belikan di toko tersebut. Ia berlarian ke sana ke mari, melihat beragam anjing, kucing, ikan, kura-kura, burung, hamster, kelinci, iguana bahkan ular. Lalu ia memohon pada kami untuk membelikan salah satu hewan tersebut. Ia ingin sekali memiliki seekor anjing peliharaan namun sayang sekali rumah kami tidak memiliki halaman, selain harga anjing itu pun selangit adanya.
Saya coba memberikan penjelasan pada putra kami mengenai hal tersebut, dengan jujur kami menjelaskan bahwa papa dan mama tidak memiliki biaya untuk membeli dan merawat anjing tersebut. Dan juga kami tidak memiliki halaman bila ingin membeli seekor anjing. Pada mulanya ia nampak sedih, namun setelah beberapa hari kemudian. Wajahnya nampak ceria, ia datang dan berkata pada kami,” Papa…Mama, sekarang saya sudah punya binatang peliharaan.” Kami terkejut sebab berapa lagi pengeluaran yang dibutuhkan. Lalu ia menunjukkan semut-semut besar yang telah ditangkap. Ia pun telah membuat kurungan dari gelas air mineral sebagai tempat untuk memelihara semut tersebut. Kini ia mempunyai binatang peliharaannya sendiri dan ia bangga akan hal tersebut.
Dalam hidup kita sebagai orang percaya kadang kita ingin melakukan perkara-perkara yang besar bagi Tuhan. Namun lalu kita mulai berpikir tetapi saya ini bukan Billy Graham, saya bukan Benny Hinn, saya bukan salah satu “Raksasa Rohani” yang dapat berkhotbah dengan baik dan memiliki kharisma yang dasyat atau seorang pemimpin pujian dengan suara yang merdu dan diurapi, seperti Don Moen atau Ron Kennoly.
Kita fokus pada kelemahan-kelemahan yang ada dalam diri kita, padahal bila kita jeli. Ada begitu banyak hal yang positif dalam diri kita. Kita mungkin tidak memiliki kharisma sebagai penghotbah besar atau suara merdu yang sanggup untuk membuat bulu kuduk merinding. Tapi kita dapat memberikan sapaan yang hangat, senyuman, menolong sesama kita, mengunjungi sahabat yang dalam keadaan sakit atau berduka, menjadi pendengar bagi teman yang butuh teman curhat, mendoakan teman yang sedang putus asa, dan masih banyak hal lagi. Sesuatu yang nampaknya kecil tetapi dapat membawa dampak yang besar bagi orang yang tepat.
Jangan sampai kita pernah berkecil hati, gunakan apa yang ada padamu untuk mempermuliakan Tuhan sebab Ia sanggup membuat sesuatu yang nampaknya tidak signifikan menjadi sesuatu yang berdampak besar.

Tidak ada komentar: