Senin, 14 Januari 2008

KENAKALAN REMAJA



KENAKALAN REMAJA
Definisi : Perbuatan-perbuatan tercela dari remaja yang tidak mudah dihentikan dan terus bertumbuh sehingga akhirnya dapat menjadi kejahatan yang professional.
PENYEBAB TIMBULNYA KENAKALAN REMAJA :
A.Faktor dari pribadi anak itu sendiri
manusia cenderung menyukai dosa (Yohanes 3:19)
Masa puber / persimpangan jalan (proses dalam mencari jati diri) (Amsal 14:12)
B.Faktor dari orang tua
Kurang pendidikan dari orangtua (Amsal 22:6,15; 19:18; 22:13-14; 13:24).
Kurang komunikasi antara orangtua dan anak (I Timotius 3:4).
Broken Home (Rumahtangga yang berantakan).
Orangtua yang suka memanipulasi anak (Efesus 6:4).
Orangtua yang tidak / kurang percaya pada anaknya, selalu ikut mengatur dan mengambil keputusan bagi anaknya.
Orangtua yang absen, sibuk bekerja atau telah meninggal dunia.
Anak-anak korban aborsi yang tetap lahir, baik itu sehat maupun cacat.
Pernah dititipkan oleh orangtua pada kerabat atau panti asuhan, lalu si anak merasa diabaikan.
C. Faktor dari lingkungan
Pergaulan yang buruk, entah itu dengan seorang pribadi atau kelompok maupun media (TV, radio, film-film, majalah, dst).
Tekanan dari sebaya.
TINGKAT KENAKALAN REMAJA
Fase 1 : Kenakalan di dalam rumah, yang merasa terganggu seputar penghuni rumah.
Fase 2 : kenakalan di luar rumah, mengganggu tetangga, sekolah dan dimana saja ia berada.
Fase 3 : Berurusan dengan yang berwajib atau berwenang, berurusan dengan wali kelas, kepala sekolah, ketua RT/RW bahkan polisi. Kenakalan yang mengganggu ketentraman masyarakat.
Fase 4 : kenakalan yang elah berubah menjadi parah, yaitu kejahatan. Terlibat dalam tindak kriminal hingga ditahan di kantor polisi atau urusan pengadilan atau di penjara.
Fase 5 : menjadi penjahat professional, kejahatan yang telah menjadi “a way of life”.
MUDAH ATAU TIDAKNYA SEORANG REMAJA YANG NAKAL UNTUK BERUBAH, SEMUANYA BERGANTUNG PADA :
Sampai fase mana kenakalan anak tersebut.
Sudahkah orangtua berdoa secara konsisten bagi anak tersebut ?
Apakah orangtua mau menerapkan prinsip Firman Tuhan dalam hidup mereka terlebih dahulu dan lalu menerapkan hal tersebut pada anak.
Tergantung pada remaja itu sendiri, mau berubah atau tidak, sebab setiap manusia memiliki kehendak bebas.
Dan lain-lain.
Ingatlah senantiasa janji Tuhan di dalam Kisah Para Rasul 16 : 31, “Percayalah kepada TUHAN YESUS KRISTUS dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu.”
CARA MELAYANI SEORANG REMAJA YANG NAKAL
Perhatikan di mana penyebabnya(lihat di halaman sebelumnya) dan coba benahi sesuai dengan Firman Tuhan.
Percaya bahwa Allah sanggup untuk mengubah anak tersebut bila orangtuanya sebagai wakil Allah beriman akan perubahan itu (Markus 9:23; Yohanes 20:29; Ibrani 11:1,3).
Sampaikan nasehat sesuai Firman Tuhan (Yesaya 55:11).
Hidup dalam doa syafaat(Kel 17:11) dan doa peperangan (Efesus 6:12; 2Korintus 4:4).
Layanilah dengan kasih (Kidung Agung 8:6), jangan putus asa dan mudah marah(I Korintus 13:13).
Jadilah teladan(Filipi 3:17).
Mintalah bantuan dari saudara-saudara seiman (Galatia 6:2).
Simpan janji Tuhan mengenai keluarga (Ulangan 30:19; Lukas 1:17; mazmur 9:10; Amsal 24:3-4,15; Keluaran 12:23; Amsal 12:7; 21:20; Kisah Para Rasul 2:38-39; 16:30-32).
Serahkanlah segala kekuatiran pada Tuhan (I Petrus 5:7).
Disiplin dan hukuman.
Definisi dari disiplin adalah suatu cabang ilmu pengetahuan atau pendidikan. Latihan mengembangkan penguasaan diri, karakter atau keteraturan dan kedayagunaan. Pengawasan ketat untuk melaksanakan kepatuhan. Hal ini diterapkan seperti seorang pelatih atletik pada regunya sebelum pertandingan. Definisi dari hukuman adalah suatu ganjaran yang dikenakan atas seorang pelanggar sebagai balasan dan sekaligus untuk perbaikan dan pencegahan.Hukuman merupakan hal keadilan.Hukuman dikenakan pada anak bila ia melanggar aturan atau pedoman keluarga yang telah disepakati bersama.Jadi disiplin merupakan kepatuhan terhadap suatu system yang berlaku atau aturan perilaku yang mapan, sedangkan hukuman merupakan akibat dari pelanggaran salah satu aturan yang ada. Contoh bentuk hukuman; tidak boleh keluar rumah, tidak boleh menonton TV, tidak boleh menggunakan telpon, dst.
Saran Menetapkan Disiplin Dan Hukuman Yang Tepat
1.Tulislah pedoman atau aturan mutakhir anda, yang tentunya masuk akal, berdoalah sebelum menulis pedoman tersebut. Hal ini dapat dibicarakan dengan anak hingga ia dapat tahu atau mengenali nilai-nilai keluarganya.
2.Putuskan macam hukuman yang akan dijalankan. Hukuman harus yang masuk akal, jangan terlampau berat ataupun ringan).
Membina hubungan yang erat dengan anak (membenahi komunikasi). Ketika orangtua memberi dirinya untuk berkomunikasi dengan si anak, maka ia telah melakukan suatu tindakan yang menggambarkan bahwa orangtua tidak mementingkan diri.
Bagaimana caranya untuk membenahi sector komunikasi ini?
Mau mendengar keluhan atau hasrat si anak tanpa banyak memberi komentar,terlebih yang negatif.
Penegasan atau kata-kata yang positif untuk mendorong anak, namun janagan berlebihan.
Perhatian pada kegiatan mereka atau hobi dan coba untuk terlibat bersama.
Jangan takut untuk percaya.
Kencan ganda (ayah dan ibu bersama dengan si anak dan kekasihnya).
Berkomunikasilah dengan melibatkan unsure keterbukaan, keramahan dan kejujuran dari kedua belah pihak.
TANDA-TANDA LAHIRIAH DARI REMAJA YANG TERLUKA DAN MENCARI PELARIAN DAPAT DIKENALI MELALUI SATU ATAU LEBIH GEJALA DI BAWAH INI :
Penarikan diri, enggan berkomunikasi.
Pandangan dan sikap tidak berterimakasih.
Sikap bandel dan murung.
Memelihara persahabatan yang buruk, membutuhkan pembangkang lain untuk mendorong semangat dan dukungan.
Membela diri secara gigih atas tindakan yang salah.
Menuding orang lain untuk kesalahannya.
Perubahan sikap hati yang keterlaluan.
Kurang ajar pada orang tua atau siapapun.
Mencuri,menipu, bohong dan memalsukan.
Lari dari rumah.
Berkelahi.
Perbuatan cabul.
PERGUMULAN REMAJA DI HARI AKHIR
Rasa rendah diri
Kau merasa seperti seorang pecundang sebelum pertandingan di mulai. Acapkali media massa menonjolkan orang sebagai idola dan pahlawan seperti tokoh politik, miliuner , artis, olahragawan, musisi, dll. Maupun nilai-nilai yang salah yang berkembang seperti cowok macho,wanita cantik seperti boneka Barbie. Dan hal-hal ini membuat para remaja bergumul dan mulai membandingkan diri mereka dengan tokoh-tokoh atau nilai-nilai yang berkembang.
Bagaimana mengatasi rendah diri?(Matius 22:37-39)
Mangasihi Allah
Mengasihi orang lain
Mengasihi diri sendiri
Kita harus dapat mengasihi diri sendiri, sebelum dapat mengasihi orang lain. Kau tidak dapat menghargai orang lain sebelum dapat menghargai diri sendiri. Keangkuhan justru timbul dari rasa rendah diri hingga berkomentar untuk merendahkan orang lain.Lukas 5:8-10, tinggalkan kerendahan hati yang palsu. Sebab Tuhan mau pakai kita untuk perkara yang besar.
Menghentikan wabah rendah diri:
Percayai kebenaran tentang dirimu dari Firman Tuhan, bukannya majalah remaja.
Allah menciptakan dirimu dengan tujuan dasyat (Mazmur 139:13-14).
Musik
Musik diciptakan untuk memuliakan Allah, musik menjadi masalah ketika para musisi mengekspresikan dirinya atau isi hatinya yang tidak memuliakan Allah. Musik atau jenis irama, seperti rock/dangdut/jazz/dstnya bukanlah maslahnya tetapi “isi dan roh” yang berada di balik musik tersebut. Para musisi sekuler menulis lagunya berdasarkan pandangan tertentu atau pengalaman (dengan obat-obatan, alcohol,seks,amarah, kebencian, kekerasan, bunuh diri, putus cinta, dst.). Seorang musisi sudah lahir baru atau belum itu yang menjadi masalah. Bahaya musik sekuler adalah kita dapat terpengaruh dalam hal nilai-nilai, gaya hidup, penampilan, cara berbicara, dll. Budaya MTV disaksikan 400 juta pemrsa di seluruh dunia sedangkan siaran berita CNN hanya 150 juta, dan yang lebih mengejutkan 42% anak muda Kristen menonton acara ini di Amerika Serikat.
Apa yang arus kita lakukan? Haruskah kita “hanya” mendengar lagu gereja saja dan “melenyapkan” lagu-lagu sekuler sama sekali dari rumah kita? TIDAK. Namun uji apa yang kau dengar(Efesus 5:19), apakah lagu itu memuliakan Allah atau apakah lagu-lagu itu memiliki nilai-nilai kekristenan di dalamnya.
Pergaulan
Tekanan dari pergaulan anak-anak muda dapat memanipulasi, mengubah bahkan mengatur kembali gaya hidup seseorang. Contoh kehidupan geng atau suatu kelompok tertentu.
Mengapa dapat terjadi? Sebab ingin diterim dan diakui oleh “teman-teman”.
Bagaimana agar tidak terpengaruh? (Daniel 3)
sadari bahwa kamu benar hidup dalam nilai-nilai Allah.
Buat komitmen.
Siap melakukan komitmen dan resikonya.
Bersahabat dengan orang-orang yang hidup radikal bagi Tuhan.
Mrnjadi pengaruh yang benar di dalam kelompok yang benar (menjadi trend setter).
Idola (berhala)
Sesuatu yang menarik perhatian secara berlebihan adalah definisi yang tepat untuk penjelasannya. Atau suatu bentuk allah yang digunakan sebagai sarana penyembahan, benda apapun yang dipuja atau dikagumi secara berlebihan. Baal masa kini dapat berupa walkman/CD player/ radio-tape mini compo, tv & vcd player, video games/ PS, komputer, mobil/sepeda motor, uang, bintang musik (bahkan juga musisi Kristen), bintang film, bintang olahraga, kekasih, dst. Pada dasarnya kita boleh menyukai sesuatu atau seseorang tetapi jangan sampai berlebihan. Beberapa pertanyaan yang harus kita ajukan tentang segala sesuatu yang menarik perhatian kita adalah; apakah kita mempergunakan “mereka” atau mereka yang memeperalat kita? Apakah kita yang menguasai mereka atau mereka yang menguasai kita? Apakah hal itu menguntungkan kita atau malah merugikan?
Sahabat
Definisinya adalah seseorang yang membuat kamu merasa nyaman setiap saat kamu ingin bersamanya.Seseorang tempat kamu mengikat diri, membelamu, selalu bersama tanpa memperdulikan apapun.
Hal negatif , bila kita salah membina persahabatan dengan orang yang salah (1 Kor 15:33).
Tingkat persahabatan:
Perkenalan.
Persahabatan social (sudah dibahas dalam “pergaulan”)
Sahabat Karib.
Sahabat yangsetia sampai akhir (contoh Daud dan Yonatan)
a. Memiliki gairah untuk hidup “lebih berkualitas” bagi Allah (I Samuel 18:1). Yonatan (I Sam 14) maupun Daud (I Sam 17) sama-sama mengalahkan Filistin.
b. Mereka melayani satu sama lain dan saling menginginkan yang terbaik.
c. Berkomitmen terhadap persahabatan yang penuh tanggungjawab (I Samuel 18:3-4).

Tidak ada komentar: