Senin, 14 Januari 2008

UJIAN KENAIKAN TINGKAT



UJIAN KENAIKAN TINGKAT
Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia. (Yakobus 1:12)
Ketika kita ditanya, siapa yang mau menjadi seperti Yesus? Banyak orang yang menanggapi secara positif, pertanyaan tersebut. Begitu pula ketika ditanya, siapa yang mau menjadi dewasa di dalam Kristus? Orang-orang begitu antusias, ingin menjadi dewasa di dalam Dia. Namun saat pertanyaan tersebut diubah, siapa yang mau menghadapi masalah atau problem dalam hidupnya? Tidak ada sambutan yang antusias. Kebanyakan orang menghindari problem yang ia hadapi dalam kehidupannya.
Bila dalam kehidupan kita Tuhan izinkan masalah terjadi, itu semua diizinkan untuk mendewasakan kita dan sebagai ujian bagi semua anakNya. Sudahkah kebenaran-kebenaran yang kita dengar dari mimbar, baca dari buku rohani dan pelajari dari kelas-kelas Pendalaman Alkitab atau seminar, kita terapkan dalam kehidupan kita.
Problem, dalam bahasa Yunani adalah Proballein. Pro berarti maju sedangkan Ballein memiliki arti menjalankan, merangsang, melepaskan dan menggerakkan. Jadi Proballein berarti rangsangan untuk suatu kemajuan. Mari kita tidak lagi memandang problem dalam kehidupan dari kacamata negative lagi. Lihatlah ini sebagai suatu anugerah dari Tuhan sebab Ia menghendaki kita untuk makin dewasa dan segambar dengan Dia.
Bila kita lulus dari ujian itu maka kita akan makin teguh dalam Tuhan. Kita akan menjadi emas murni. Emas yang murni akan dihasilkan dari emas yang masuk dapur peleburan. Melalui pembakaran api yang sangat panas akan menghasilkan emas yang murni dan berkualitas. Semakin murni emas itu, semakin mudah dibentuk dan transparan di dalam Tuhan.
BIla kita mengizinkan Tuhan membentuk diri kita dan bertahan sampai akhir, Ia berjanji bahwa kita akan mendapatkan mahkota kehidupan. Ada upah bagi mereka yang setia menyikapi segala problem dalam kehidupannya dengan jalan Tuhan.
Kita bisa saja lari dari masalah, ada orang yang suka marah-marah, menggossip, bermuram durja dalam waktu yang lama, tidur seharian, shopping dan lain sebagainya. Tuhan tahu bahwa saat kita hidup di dunia ini, kita tidak luput dari yang namanya problem.
Oleh sebab itu Ia berfirman,” Marilah kepadaKU, semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” (Matius 11:28). Ia mengundang kita semua yang mengalami problem untuk datang padaNya, sebab Ia hendak memberikan kelegaan bagi kita semua.
Bagaimana cara pandang kita terhadap problem hari ini? Kita dapat menanggapinya dengan cara Tuhan atau cara sendiri. Dunia menghendaki solusi instant, tapi realita dalam kehidupan tidak ada yang namanya solusi instant yang sesungguhnya. Sebab kehidupan merupakan sebuah proses atau perjalanan…..tidak ada jalan pintas.
Mulai hari ini, percayalah bahwa Tuhan menggunakan setiap problem kita untuk memperbesar kapasitas rohani kita di dalam Dia. Di balik semua masalah yang Tuhan izinkan itu semua semata untuk membentuk kita menjadi segambar denganNya.
Tuhan adalah sumber kekuatanmu dan Ia menyertai kita setiap saat.

Tidak ada komentar: