Senin, 14 Januari 2008

kuasa di dalam FIRMAN



Kuasa Di Dalam Firman
Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.
( Mazmur 119:11)
Dalam kehidupan kita seringkali melakukan hal yang nampaknya lucu. Saya teringat saat suatu ketika sedang berjalan di sebuah taman kota dan melihat tulisan “ Jangan dipegang cat basah” pada sebuah bangku yang baru dicat. Sebenarnya sangatlah mudah bagi saya untuk mematuhinya namun rasa ingin tahu yang besar dan membuktikan kebenaran kata-kata itu yang pada akhirnya mendorong saya untuk memegang bangku tersebut. Walhasil tangan saya kotor karena memang bangku itu masih basah catnya. Itu merupakan sebuah kebodohan kecil yang pernah saya lakukan, sudah mengetahui adanya peringatan tetapi melanggarnya.
Apakah anda tahu bahwa Firman Tuhan memiliki kuasa untuk melindungi dirimu dari yang jahat dan godaan dosa? Alkitab menyatakan bahwa Firman Tuhan itu hidup dan mampu mengubah suatu keadaan. Kebenaran yang tertera di dalam Alkitab bukanlah huruf-huruf yang mati tetapi memiliki kuasa di dalamNya. Kebenaran Firman Tuhan bila kita aplikasikan di dalam hidup, akan sungguh-sungguh mengubah bukan saja hidup kita namun juga kehidupan orang-orang yang ada di sekeliling kita.
Ketika kita membaca Firman Tuhan , merenungkannya dan mulai mengaplikasikannya dalam kehidupan. Kita bukan saja akan melihat pertumbuhan kita di dalam Dia tetapi setiap orang yang dekat dengan kita mampu melihat perubahan tersebut. Di saat kita mulai membina hubungan dengan Tuhan, roh kita akan makin peka terhadap Roh Allah yang hidup. Kita akan mulai menyadari bahwa Ia pun berbicara pada kita. Saat kita mau mengambil suatu keputusan, atau hal penting lainnya dalam kehidupan. Tuhan berbicara dan menasehati di dalam hati kita, Ia mungkin mengingatkan kita akan suatu bagian Firman Tuhan atau khotbah di gereja dan lain sebagainya. Firman Tuhan itu hidup dan penuh kuasa. Dalam Alkitab kita melihat Tuhan berbicara pada Musa melalui semak belukar yang berapi, menegur Bileam melalui keledai yang ia tunggangi, berbicara pada Elia melalui suara lembut dalam keheningan dan saat ini Ia juga masih berbicara pada kita. Saat kita mendengar suara Tuhan kita diteguhkan dan bilamana mentaatiNya kita akan bertumbuh kokoh di dalam Dia.
Saat kita memiliki kesadaran bahwa Tuhan masih berbicara pada kita dan Ia adalah Firman Tuhan Yang Hidup, rasa takut akan Tuhan timbul dalam hidup kita. Hingga sebelum kita mengambil suatu keputusan dalam kehidupan kita akan bertanya pada Tuhan terlebih dahulu. Saat kita tinggal dalam kebenaran Firman Tuhan kita bukan saja terlindung tetapi juga menjadi umat yang lebih dari pemenang.

Tidak ada komentar: