Jumat, 25 Januari 2008

JANJI TINGGAL JANJI

Janji tinggal janji
Aku akan mengingat perjanjianKu dengan engkau…Yeh 16:60a
Pernahkah anda dijanjikan sesuatu yang muluk-muluk dan sangat mengharapkannya terwujud namun lalu kecewa sebab orang yang menjanjikannya ingkar? Saya pun pernah mengalaminya, saat seorang teman meminta dukungan doa dan ia berjanji bila usahanya berhasil maka ia akan membelikan saya sebuah rumah. Saat itu ia tengah merintis usahanya, bukan sebuah usaha yang signifikan. Namun kami bersehati dalam doa agar ia mengalami sebuah terobosan dalam pekerjaannya itu. Tentunya saya senang sekali kalau sampai ada orang yang mau memberikan rumah.
Puji Tuhan, akhirnya usahanya berkembang pesat dalam waktu cepat. Ia akhirnya menjadi seorang yang kaya mendadak. Ia segera mengembangkan usahanya dan semakin berhasil, melimpah dengan harta. Sayangnya dia lupa akan janjinya terhadap saya.
Secara manusiawi tentu saya kecewa namun kita semua dapat belajar sesuatu dari pengalaman ini. Terkadang manusia lupa akan janjinya sendiri, atau sebenarnya ia tidak sungguh-sungguh dengan janji yang diucapkan pada kita. Bila kita pernah kecewa maka kita harus mengampuni orang tersebut sebab seringkali orang menjadi khilaf oleh kekayaan atau hawa nafsunya. Terkadang daya ingat seseorang itu terbatas dengan berlalunya waktu.
Janji manusia bisa diingkari, namun janji Tuhan pasti terjadi. Manusia dapat lupa atau berdusta namun Tuhan Yesus tidak pernah lupa akan janjiNya dan Ia tidak mungkin berdusta. Manusia dapat mengecewakan namun Tuhan, Gunung Batu kita, Ia tidak akan mengecewakan kita. Ia adalah Tuhan yang selalu menepati janjiNya.
Jangan bersandar pada pengertian kita sendiri, selalu berserah padaNya sebab di dalam Tuhan ada masa depan dan harapan yang tidak sia-sia.
Doa: Tuhan, terimakasih atas setiap janji-janjiMu yang tidak pernah mengecewakan.
FT: Mazmur 5

Tidak ada komentar: