Hidup ini penuh warna, Tuhan yang mengizinkan sesuatu terjadi atas hidup kita agar kita makin bertumbuh di dalam Dia. Hargailah setiap waktu dan kejadian yang terjadi atasmu
Minggu, 25 April 2010
GOOD GIRL TURN BAD
GOOD GIRL TURN BAD
“…lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.” (Matius 13:22)
Nila kukenal sebagai seorang yang cinta Tuhan dan memiliki belaskasih yang sangat tinggi. Ia sangat mudah terharu dan rela berkorban untuk membantu sesamanya.
Nila berasal dari keluarga yang cukup mapan, kariernya pun sangat baik di dunia perbankan. Di gereja ia dikenal sebagai seorang yang sangat murah hati dn disukai banyak orang. Ia juga banyak membantu segala kegiatan pelayanan, seorang yang sangat gesit dalam bekerja.
Sampai suatu hari bank tempat dimana Nila bekerja terkena likuidasi dan beberapa saat kemudian sang ayah pun meninggal. Hal tersebut sangat memukul keluarga ini terlebih bagi Nila yang sangat dekat dengan sang ayah.
Pihak gereja coba menolongnya dengan memberikan kesempatan menjadi bendahara gereja. Sebab selama ini ia terkenal sangat loyal di gereja. Nila memang membuktikan dirinya sebagai seorang anggota staf gereja yang memiliki integritas dan menjadi berkat bagi sesamanya. Namun suatu hari ia mengenal seorang pria, ia seorang anggota baru, kami belum mengenal pribadi pria ini. Sebab selain jiwa baru, ia pun jarang mengikuti aktivitas di gereja selain ibadah raya.
Semenjak Nila mengenal pria ini, karakternya berubah, pribadinya yang biasanya terbuka kini tertutup dan nampak jelas ia kini suka berbohong. Tagihan telpon meningkat, kadang tagihan rekening listrik gereja tidak dibayar, persembahan tidak disetor ke bank dan banyak hal lain lagi. Malah kadang kini mangkir saat jam kerja tanpa alasan yang jelas. Setelah sekian lama diperingatkan pun ia tetap tak berubah dan dengan berat hati pihak gereja memberhentikannya.
Kita harus menjaga hati kita dengan penuh kewaspadaan bila tidak kita akan mudah disesatkan!!
Doa: Tuhan, tolong kami untuk menjaga hati kami dengan segala kewaspadaan agar kami tidak salah jalan. Amien.
Frman Tuhan: Amsal 4:18-27
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar