Hidup ini penuh warna, Tuhan yang mengizinkan sesuatu terjadi atas hidup kita agar kita makin bertumbuh di dalam Dia. Hargailah setiap waktu dan kejadian yang terjadi atasmu
Selasa, 13 April 2010
KETUKAN DI TENGAH MALAM
KETUKAN DI TENGAH MALAM
“Ibadah yang murni….mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahn mereka” (Yakobus 1:27)
“Tok..tok..tok..!” terdengar ketukan di pintu rumah kami. Kulirik jam alarm…ya ampun, pukul 2 dini hari, siapa yang bertamu di tengah malam seperti ini? Sambil mengantuk kulangkahkan kakiku menuju pintu dan ternyata Mama dan dua keponakanku. Aku terkejut,”Lho Mama, ada apa? Kok tengah malam kesini?” Mama menangis sambil memeluk diriku dengan erat. Dalam kebingunganku aku memeluk Mama dengan erat pula dan coba menenangkannya.
Mama selama ini tinggal di rumah Opa bersama dua keponakanku yang masih kecil. Mereka merupakan anak yatim piatu setelah adikku dan istrinya meninggal beberapa tahun yang lalu akibat kecelakaan lalu lintas. Opa saat ini dalam keadaan sakit parah, dan Om kami sebagai anak laki satu-satunya dalam keluarga Mama takut, bahwa rumah itu akan diwariskan pada Mamaku hingga malam itu, beliau mengusir Mama dan keponakan-keponakanku.
Di tengah malam buta itu, istri dan anak-anakku pun terbangun….kami menangis bersama. Pedih rasanya hati ini ketika nilai kekeluargaan rusak oleh karena warisan.
Kami sendiri merupakan keluarga muda yang belum sepenuhnya mapan secara ekonomi, secara manusia kami tidak sanggup untuk menampung mereka di rumah mungil kami. Tetapi kami membayangkan bila kami yang ada di pihak mereka, apakah yang kami inginkan…? Kami ingin ditolong, maka kami pun menampung mereka dengan kasih, tidak mudah bagi kami untuk bertahan tetapi Tuhan selalu membuka jalan. Meski kami hidup sederhana tetapi kami saling mengasihi dan menerima.
Anda mengalami masalah dan diperlakukan semena-mena? Anda merasa hidup ini tidak adil? Mulailah belajar untuk mengucap syukur sebab ini merupakan proses pendewasaan bagi dirimu di dalam Tuhan. Sudahkah kita jadi pelaku atau hanya sekedar pendengar firman Tuhan.
Doa: Tuhan penuhi kami dengan belas kasihMu hingga tidak hidup egois hanya memikirkan diri sendiri. Amien.
Firman Tuhan: 1 Timotius 5:3-5
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar