Sabtu, 22 Oktober 2016

Gereja Setan



Hasil gambar untuk anton szandor lavey
Gereja Setan

...agar jangan tumbuh akar pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang (Ibrani 12:15b).

Anton Szandor Lavey merupakan salah satu tokoh yang mendirikan The Satanic Church (gereja setan) pada tahun 1966 dan mendirikan gereja pertamanya di San Francisco, California. Apakah yang menjadi pemicu munculnya gereja setan? Pastinya tidak mungkin sesuatu terjadi tanpa sesuatu penyebab. Pada awal bagian buku The Satanic Bible, Anton menceritakan sekelumit pengalaman pahitnya dengan para anggota gereja.
 Hasil gambar untuk satanic church

Anton yang saat itu merupakan pemain musik dalam karnaval (dan gereja) seringkali melihat beberapa pria yang mengumbar nafsu setiap akhir pekan dalam karnaval bersama gadis-gadis seksi. Sedang pada hari Minggu pria-pria yang sama sedang duduk di bangku gereja bersama keluarganya. Pria-pria itu memohon ampun atas dosa mereka tetapi mengulangi kembali pada akhir pekan berikutnya dalam karnaval. Sejak saat itu Anton berpikir bahwa semua orang Kristen dan gereja itu munafik. Hingga akhirnya dia berpikir untuk membuat gereja yang tidak munafik dan semua orang boleh mengumbar bafsunya secara bebas.

Kisah pendiri gereja setan ini sangat menyedihkan sekali sebab ini merupakan kegagalan gereja Tuhan untuk menjadi terang dan garam di tengah mesyarakat. Sudah waktunya bagi kita sebagai anak-anak Tuhan untuk sungguh-sungguh mengikuti teladan Kristus di dalam kehidupan kita. Kita harus membuka semua kedok kemunafikan dan dosa yang merintangi kita menjadi alat Tuhan yang dapat menjadi dampak positif dalam masyarakat. Kegagalan kita untuk taat pada Tuhan membuat kita tidak menjadi terang dan garam dunia. Tuhan ingin kita mengikuti DIA dengan segenap hati kita. Tuhan ingin kita berapi-api untuk DIA dan tidak menjadi suam-suam secara kerohanian.

Bagaimana kondisi kerohanian kita saat ini? Sudahkan kita menjadi teladan di tengah masyarakat atau masih hidup dalam kemunafikan dan belenggu dosa? Bila kita masih hidup penuh kemunafikan dan ikatan dosa. Ini adalah hari yang tepat untuk bertobat dan kembali pada Tuhan. Agar kehidupan kita ini tidak menjadi sandungan tetapi berkat di tengah masyarakat. Hingga kita dapat mencegah dan memenangkan mereka yang sempat tersandung dalam dosa. Tuhan bisa memakai kita untuk mencegah lahirnya para penyesat baru.

Doa: Tuhan ampuni kami bila sudah menjadi batu sandungan bagi saudara seiman kami, pakai kami sebagai alatMu memenangkan mereka yang terluka.

Firman Tuhan: Ibrani 12:1-17

Tidak ada komentar: