MEMILIKI HATI YANG
PENUH BELASKASIHAN
Saat kita berjalan dan melihat
orang berpakaian kumal dan bau badan yang menyengat menghampiri kita apa yang
timbul dalam hati kita? Ada yang merasa jijik, ada yang melihat sebagai
pemalas, ada yang masa bodoh saja, ada pula yang segera mengambil uang recehan
dan memberi, ada yang berbelas kasihan dan lalu memikirkan dan bertindak bagi
mereka yang kurang beruntung, dan masih banyak lagi tindakan lainnya. Saya
tidak tahu dengan Anda, namun setiap kali saya melihat orang-orang yang kurang
beruntung ini timbul pertanyaan dalam benak saya sebagai anak Tuhan bagaimana
saya bisa membantu mereka. Saya bayangkan bila seandainya saya yang ada di
posisi mereka dan tak berdaya apa yang saya harapkan orang lain lakukan pada
saya. Pernahkah Anda membayangkan bilamana Anda yang mengalami hal tersebut
terjadi pada diri Anda?
Saat saya berbagi dengan beberapa
rekan tentang melayani orang-orang ini, ada saja yang sinis dan dengan
angkuhnya menyatakan sebab orang-orang ini tidak mau terima Tuhan Yesus sebagai
Juruselamat, atau mereka masih hidup dalam dosa sebab orang miskin hidup di
bawah kutuk sedang orang kaya itu hidup di bawah berkat, atau karena mereka
malas bekerja dan masih banyak lagi jawaban yang tidak memberikan solusi selain
penghakiman dan pembenaran diri sendiri untuk tidak bersentuhan dengan kaum
miskin.
Benarkah Tuhan Yesus hanya
menyembuhkan orang yang mau mengakui Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat? Bila
kita membaca Alkitab kita akan menemukan bagaimana Tuhan Yesus bahkan
menyembuhkan orang-orang yang belum percaya padaNya atau mengakui keilahianNYA.
Karena Tuhan Yesus berbelaskasihan terhadap mereka. Sadarkah saudara bahwa
Tuhan Yesus mati di atas kayu salib untuk menebus saudara karena
belaskasihNya.Bukan karena saudara sudah hidup benar tetapi Ia mati menebus
kita karena DIA tidak ada jalan lain, agar kita dapat kemerdekaan dari dosa. IA
harus mati menebus kita dari segala ikatan dosa. Ada belas kasihan yang leimpah
dalam DNA Kristus….bila kita mengaku anakNYA…bukankah DNA itu ada pada
kita….mengapa kita kurang berbelaskasihan terhadap sesama kita?
Benarkah orang Kristen harus kaya
dan yang miskin hidup kurang iman atau tinggal dalam dosa? Bagaimana dengan
Tuhan Yesus dan teladan para murid? Apakah mereka menimbun kekayaan atau
menyebarkannya untuk menolong sesama? Coba baca kitab-kitab dalam Perjanjian
Baru. Orang dapat menjadi kaya karena karunia Tuhan, apakah hanya untuk
dinikmati sendiri sampai tujuh turunan? Atau Tuhan ingin Anda menggunakan
kekayaan itu untuk mensejahterakan kota atau desa dimana Anda tinggal? Tuhan
melimpahi kita dengan kekayaan agar kita tamak dan egois atau untuk memberkati
sesama..menolong sesama?
Bagaimana dengan orang Kristen
yang pemalas, itu merupakan masalah mindset dan itu bisa kita ubah. Paulus
menyatakan jangan beri makan pemalas yang hanya menggantungkan hidupnya dari
belaskasihan orang lain. Bila kita mengasihi saudara kita, maka kita juga
tolong dia untuk merubah mindsetnya (pola pikirnya). Sering saya dengar
rekan-rekan yang mengkhotbahkan jangan hanya beri ikan pada orang miskin tapi
kailnya. Saya rasa pengajaran itu atau ilustrasi itu kurang lengkap. Sebab
meski diberi kail tapi bila tidak diajarkan bagaimana mengail maka ia akan jual
kailnya. Apa yang seharusnya dilakukan adalah berikan ikan pada orang itu agar
dia tidak lapar, lalu ajarkan cara mengail, beritahu trik mengail dan dimana
mengailnya, kesulitan apa yang mungkin akan kelak dihadapi, pertemukan dia
dengan para ahli mengail hingga dia bertambah wawasan dan bersemangat setelah
bertemu para pengail handal, lalu beri kailnya dan jadilah mentor/pendamping
bagi dia hingga ia bisa mandiri sebagai “pengail”. Dia akhirnya bisa menjadi
teladan bagi yang lain.
Beberapa saudara bertanya
bagaimana sebagai langkah awalnya? Saya membagikan ini semua dengan gratis,
tidak ada “copyright” dalam pelayanan saya. Harapan saya copy it right dan
teach it right. Layanilah sesama kita yang kurang beruntung dengan
belaskasihan, perlakukan mereka sebagai sesama manusia, tolong jangan ada lagi
yang menggunakan orang miskin sebagai sarana mengumpulkan dana untuk keperluan
pribadi atau nama besar pelayanan/organisasi/yayasan/gerejanya. Lakukanlah
dengan hati yang tulus karena Tuhan Yesus telah terlebih dahulu mengasihi kita
maka sekarang kita mengasihi sesama kita.
Hal yang pertama, berdoalah pada
Tuhan untuk dapat mengerti isi hati Tuhan (Matius 25:31-46). Mengerti panggilan
kita sebagai anak Tuhan dan apa yang perlu kita lakukan terhadap sesama kita.
Apa konsekwensinya menurut firman Tuhan itu bila kita tidak perduli?
Hal yang kedua, milikilah
belaskasih Tuhan dalam hatimu. Coba bayangkan bila itu diri anda sendiri atau
kerabat dekat anda atau orangtua anda yang alami. Apa yang akan anda lakukan
atau apa yang anda harapkan dilakukan orang tersebut pada anda?
Hal yang ketiga, lihatlah sesama
kita sebagai jiwa-jiwa yang berharga milik Tuhan, mereka belum tahu jawaban
permasalahan hidup mereka dan anda yang memiliki jawaban tersebut. Selama ini
mereka sudah banyak dilukai, dimanfaatkan, dan ditipu…..kini saatnya anda
datang sebagai terang, garam, surat Kristus yang terbuka….teladan Kristus di
muka bumi. Menjadi tangan Kristus…Kaki Kristus…telinga Kristus…tubuh Kristus
yang memberkati tempat dimana mereka tinggal. Tuhan Yesus meninggalkan sorga
untuk turun ke dunia yang kotor dan penuh dosa karena kasihNya yang besar.
Hal yang keempat, berdoa untuk
rekan-rekan sekerja yang sehati dan sepikir. Sebab kita manusia yang terbatas
dan membutuhkan rekan sekerja lainnya. Berdoa secara korporat/bersama mencari
kehendak Tuhan, strategi pelayanan dan dimana harus memulainya.
Hari ini saya bagikan empat hal
sederhana ini bagi saudara-saudaraku untuk renungkan bersama. Saya berdoa lebih
banyak lagi orang terlibat dalam pelayanan bagi kaum terbuang dalam generasi
kita ini. Doa saya belaskasih Tuhan turun atas semua anak Tuhan dan menggunakan
segala daya upaya untuk menjadi alat Tuhan bagi
desanya…kotanya..bangsanya….bangsa-bangsa di dunia…..
Dunia tidak butuh sekedar
janji-janji manis…..mereka butuh bukti..teladan Kristus yang nyata melalui
tubuhNya yang ada di dunia……GEREJA TUHAN…..Let’s get it on, Church!!!!!!!
Salam dari hambaNYA
Dave Broos
Gembala kaum terbuang
Anda dapat menghubungi saya
melalui inbox FB Dave Broos, email: davebroos@yahoo.co.uk,
SMS 081330135643 atau WA (only) 085863761509.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar