JANGAN BUANG SAMPAH SEMBARANGAN

JANGAN BUANG SAMPAH SEMBARANGAN

Kamu adalah terang dunia (Matius 5:14a)

Saat kami pindah rumah ke wilayah dekat bantaran Sungai Cikapundung, kami sekeluarga segera menyadari tidak adanya tempat pembuangan sampah bagi warga. Di sisi sungai itu ada papan peringatan agar warga tidak membuang sampah sembarangan. Bagi mereka yang kedapatan membuang sampah sembarangan maka akan dikenakan denda bahkan kurungan penjara itulah peringatan yang tertulis pada papan tersebut. Sebagai warga yang baik, saya coba menanyakan hal tersebut pada RT setempat. Saat kaki saya melangkah menuju kediaman Pak RT, saya melihat beliau keluar dari rumahnya dan membawa kantong plastik berisi sampah. Lalu ia melemparkan sampah tersebut ke dalam sungai tanpa ada perasaan bersalah.

Saya menanyakan perihal pembuangan sampah rumahtangga, ia menjelaskan bahwa tukang sampah akan datang berkeliling sekali seminggu ke rumah-rumah “tapi” biasanya warga dari zaman dulu sudah biasa membuang sampah ke sungai dan tidak pernah banjir, ia menjelaskan.

Mungkin daerah kami tidak pernah banjir tetapi akibat kami membuang sampah sungai mengalami pendangkalan dan berdampak bagi warga wilayah lain yang sering mengalami kebanjiran di hulu sungai. Mengetahui larangan membuang sampah sembarangan itu baik tetapi dibutuhkan kepatuhan dan bukan sekedar pengetahuan saja.

Sebagai anak Tuhan kita mungkin seringkali membaca Alkitab, mendengarkan khotbah di gereja tetapi itu tidak menjamin bahwa diri kita sudah hidup dalam kebenaran. Ketika kita mau hidup sesuai firman Tuhan maka kita akan mendapat tantangan dari gaya hidup masyarakat yang ada di sekitar kita yang mungkin bertentangan dengan Alkitab. Diperlukan keteguhan hati atau komitmen kita untuk hidup dalam kebenaran untuk senangkan hati Tuhan dan pertolongan Roh Kudus yang memberikan kekuatan bagi kita untuk senantiasa hidup taat pada Tuhan. Kita harus meneladani kehidupan Tuhan Yesus selama kita hidup di muka bumi ini. Sebab dunia membutuhkan TELADAN dalam hidup ini.

Doa: Tuhan, berikan tekad dan ketaatan dalam hati kami untuk senantiasa hidup dalam kebenaranMu hingga kami dapat menjadi teladan bagi sesama. Amin.

Firman Tuhan: Matius 5:13-16