Who Am I ?
Semua yang diberikan Bapa kepadaKu akan datang
kepadaKu, dan barangsiapa datang kepadaKu, ia tidak akan Kubuang (Yohanes 6:37)
Untuk kesekian kalinya aku ditangkap
polisi karena masalah keributan di tempat umum. Untuk kesekian kalinya pula mama
dipanggil ke kantor polisi sebab usiaku masih remaja. Aku melihat sorot mata
mama yang kesal, marah dan kecewa di dalam kantor polsek tersebut. Aku pun
dibiarkan merasakan menginap di balik tembok rumah tahanan bersama para tahanan
lainnya.
Kekecewaanku terhadap pernikahan mama yang
tiba-tiba dan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu membuat aku merasa tidak
pernah dilibatkan dalam keluarga baru yang mama bina. Ku memberontak dan
melakukan segala hal yang dahulu selalu kucoba jauhi sesuai nasehat mama. Aku menyakiti
hatinya dengan melanggar semua aturan yang mama buat sebagai bentuk protes.
Sejak itu hidupku makin terpuruk dan
terjerumus, dari pergaulan yang salah aku bukan lagi menjadi anak yang nakal
tetapi aku bertumbuh di tengah penjahat. Dari hanya sekedar anggota geng kini
aku malah terlibat dalam kelompok yang jauh lebih jahat dan melakukan
kriminalitas. Saat kuterjerumus masuk aku mengalami kesulitan untuk kembali ke
jalan yang benar.
Saat ku ingin keluar dari lembah hitam
yang kelam tiada yang mempercayaiku, termasuk mama. Rasanya ku sudah sangat
berputus asa sebab tidak ada lagi yang mau menolongku untuk keluar. Tidak ada
tangan pertolongan itu, semua hanya mencibir, meragukan, curiga, berkata-kata
negatif. Sekali jadi bajingan tidak akan ada lagi yang percaya itu yang ada
dalam benakku.
Semua seolah jalan yang buntu, sudah tidak
ada harapan lagi. Darimana datangnya pertolongan untuk dapat keluar dari
kejatuhan ini? Dapatkah aku kembali seperti dulu?
Tetapi siapakah aku ini hingga ada orang
yang mau menolong, menerima dan percaya aku dapat berubah baik kembali?
Siapakah aku hingga ada yang mau memberi kesempatan sementara mama sendiri
sudah tak percaya.
Dalam kebimbangan dan ketakutan, kubuka
Alkitab tua berdebu dari atas meja. Tanpa sengaja kumembaca...”barangsiapa
datang padaKu, ia tidak akan Kubuang.” Hatiku tersentuh oleh Tuhan yang selama
ini kulupakan. IA tidak pernah melupakan aku dan bahkan kita semua. Siapa aku?
Aku kini anak Tuhan.
Doa: Tuhan sekalipun tidak ada seorang pun
menerima kami di muka bumi ini, kami tahu bahwa Engkau selalu membuka tangan
dan menerima kami apa adanya.
Firman Tuhan: Yohanes 6:30-40
Tidak ada komentar:
Posting Komentar