Sabtu, 22 Oktober 2016

Who Am I ?



Hasil gambar untuk remaja nakal menyesal tawuran
Who Am I ?

Semua yang diberikan Bapa kepadaKu akan datang kepadaKu, dan barangsiapa datang kepadaKu, ia tidak akan Kubuang (Yohanes 6:37)

Untuk kesekian kalinya aku ditangkap polisi karena masalah keributan di tempat umum. Untuk kesekian kalinya pula mama dipanggil ke kantor polisi sebab usiaku masih remaja. Aku melihat sorot mata mama yang kesal, marah dan kecewa di dalam kantor polsek tersebut. Aku pun dibiarkan merasakan menginap di balik tembok rumah tahanan bersama para tahanan lainnya.
Kekecewaanku terhadap pernikahan mama yang tiba-tiba dan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu membuat aku merasa tidak pernah dilibatkan dalam keluarga baru yang mama bina. Ku memberontak dan melakukan segala hal yang dahulu selalu kucoba jauhi sesuai nasehat mama. Aku menyakiti hatinya dengan melanggar semua aturan yang mama buat sebagai bentuk protes.
Sejak itu hidupku makin terpuruk dan terjerumus, dari pergaulan yang salah aku bukan lagi menjadi anak yang nakal tetapi aku bertumbuh di tengah penjahat. Dari hanya sekedar anggota geng kini aku malah terlibat dalam kelompok yang jauh lebih jahat dan melakukan kriminalitas. Saat kuterjerumus masuk aku mengalami kesulitan untuk kembali ke jalan yang benar.
Saat ku ingin keluar dari lembah hitam yang kelam tiada yang mempercayaiku, termasuk mama. Rasanya ku sudah sangat berputus asa sebab tidak ada lagi yang mau menolongku untuk keluar. Tidak ada tangan pertolongan itu, semua hanya mencibir, meragukan, curiga, berkata-kata negatif. Sekali jadi bajingan tidak akan ada lagi yang percaya itu yang ada dalam benakku.
Semua seolah jalan yang buntu, sudah tidak ada harapan lagi. Darimana datangnya pertolongan untuk dapat keluar dari kejatuhan ini? Dapatkah aku kembali seperti dulu?
Tetapi siapakah aku ini hingga ada orang yang mau menolong, menerima dan percaya aku dapat berubah baik kembali? Siapakah aku hingga ada yang mau memberi kesempatan sementara mama sendiri sudah tak percaya.
Dalam kebimbangan dan ketakutan, kubuka Alkitab tua berdebu dari atas meja. Tanpa sengaja kumembaca...”barangsiapa datang padaKu, ia tidak akan Kubuang.” Hatiku tersentuh oleh Tuhan yang selama ini kulupakan. IA tidak pernah melupakan aku dan bahkan kita semua. Siapa aku? Aku kini anak Tuhan.

Doa: Tuhan sekalipun tidak ada seorang pun menerima kami di muka bumi ini, kami tahu bahwa Engkau selalu membuka tangan dan menerima kami apa adanya.

Firman Tuhan: Yohanes 6:30-40

Tidak ada komentar: