Selasa, 18 Oktober 2016

Kisah Dave Rudenis



Hasil gambar untuk dave rudenis dan bill wilson
Kisah Dave Rudenis

Barnabas menerima dia (Saulus) dan membawanya kepada rasul-rasul (Kis 9:27a)

Sudah tiga hari berturut-turut Dave Rudenis memperhatikan seorang remaja bertubuh kurus kering dan berpakaian lusuh di seberang jalan rumahnya saat ia tengah mengotak-atik mobil sportnya. Dave Rudenis adalah seorang montir yang hobi mengemudikan mobil sport dan ia juga merupakan seorang diaken di First Assembly of God di St. Petersburg.
Dave menghampiri remaja berusia 14 tahun itu, ternyata ia tengah menantikan ibunya yang telah tiga hari meninggalkannya di jalanan tersebut. Ibunya telah pergi entah kemana, sedang sang ayah telah meninggal. Remaja itu tengah mengalami kebingungan dan kebimbangan. Saat itu Dave, mengajak remaja itu untuk mengikuti acara retreat gereja. Dave membiayai segala keperluan remaja itu selama acara retreat dan dalam acara tersebut remaja itu menerima Tuhan. Setelah acara retreat itu berakhir, remaja itu dirawat dan diasuh oleh Dave Rudenis. Dukungan gembala sidang setempat dan jemaat yang ada bersama-sama Dave Rudenis melimpahi remaja itu dengan kasih Kristus, kasih yang tak pernah ia dapatkan dari kedua orangtuanya yang telah bercerai dan meninggalkannya di pinggir jalan.
Remaja yang ditinggalkan tersebut adalah Bill Wilson, seorang hamba Tuhan yang melayani kawasan Brooklyn yang keras memenangkan anak-anak yang hidup dalam lingkungan yang penuh tindak kejahatan, obat terlarang, kemiskinan dan seks bebas. Ia adalah gembala sidang dari Gereja Metro, yang memiliki pelayanan anak terbesar di dunia.
Bill Wilson tidak akan jadi seperti sekarang ini bila Dave Rudenis tidak mentaati Tuhan untuk menghampiri, mengajaknya mengikuti retreat dan merawatnya. Diperlukan orang-orang seperti Dave Rudenis saat ini. Orang mungkin tidak mengenal Dave Rudenis tetapi buah pelayanannya, yaitu Bill Wilson menjadi berkat besar bagi komunitas Brooklyn bahkan dunia.
Saat ini mungkin ada anggota keluarga, jemaat atau bahkan anak terlantar yang ada di dekat kita hidup sebatang kara atau berasal dari keluarga yang hancur. Bila Tuhan memimpin kita untuk melayani mereka, jangan keraskan hati. Belajarlah untuk taat dan layanilah mereka dengan kasih. Sebab dari buah ketaatan pelayanan ini kita bisa membawa dampak bagi sesama kita.

Doa: Tuhan berilah kami hati yang peka dan mau taat.

Firman Tuhan: Kisah Para Rasul 9:19b-31


Tidak ada komentar: