Kondisi Ekstrim
“.....hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak
Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga” (Matius 24:44)
Beberapa hari lalu cuaca tampak cukup
ramah di kota Bandung, sampai saat hendak menjemput anak saya. Tiba-tiba cuaca
menjadi mendung disertai hujan rintik yang makin lama makin deras. Sesampainya
di sekolah, jalanan sudah mulai banjir semata kaki dan lalu naik menjadi
selutut dalam waktu singkat. Sesuatu yang di luar dugaan, namun kami berhasil
lolos dari kepungan banjir tersebut. Sampailah kami di jalan Pasteur, jalanan
tampak macet tak bergerak dan ternyata dihadapan kami jalanan sudah berubah
menjadi sebuah sungai. Beberapa mobil yang nekad melaju malah mogok dan tersapu
air banjir. Sesuatu yang tidak pernah terjadi selama bertahun-tahun. Kami harus
menunggu berjam-jam sampai air surut. Bandung dilanda banjir bandang. Bandung
lautan air.
Biasanya kami pulang paling tidak hanya
memakan waktu kurang dari satu jam tapi hari itu, kami harus menanti berjam-jam
hingga sore menjelang.
Cuaca yang ekstrim melanda seantaro dunia
akibat pemanasan global dan eksploitasi hutan dan pertambangan secara liar.
Belum lagi tata kota yang salah, saluran drainase yang buruk, sungai yang penuh
sampah dan daerah resapan air yang kini dibangun pemukiman menambah buruk
keadaan.
Dalam kehidupan kita pun, kita harus
selalu waspada sebab kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi hari esok.
Kita harus senantiasa melekat dengan Tuhan. Hingga apapun yang terjadi dalam
hidup kita atau pun di sekitar kita. Damai sejahtera Tuhan senantiasa ada serta
kita. Entah ada topan badai, banjir bandang atau apapun kita tetap tenang sebab
tahu Tuhan yang mengkontrol semua.
Ada saatnya ketika badai kehidupan menerpa
kita dan setiap rencana kita seolah runtuh atau tertunda. Ingatlah senantiasa
bahwa rancangan Tuhan itu lebih indah dari rancangan kita. Bahkan Tuhan
mengingatkan mengenai kedatanganNya kembali, entah kita siap atau tidak IA akan
datang. Jangan fokus pada topan masalah tetapi fokus pada Tuhan. Sebab itu
terjagalah senantiasa!
Doa: Tuhan lindungi kami dari badai
kehidupan ini dan ajar kami agar selalu melekat padaMU dan berjaga-jaga di
dalam Engkau.
Firman Tuhan: Matius 24:37-44
Tidak ada komentar:
Posting Komentar