Rabu, 19 Oktober 2016

YANG TERLUPAKAN



Hasil gambar untuk forgotten teens
YANG TERLUPAKAN

Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau (Ibrani 13:5b)

Saat saya berkumpul dengan sahabat-sahabat saat remaja. Sering kali kami saling mencurah isi hati mengenai keadaan di rumah. Bila sekumpulan remaja yang berlatarbelakang keluarga berantakan “curhat” tentunya bisa ditebak kira-kira apa yang diceritakan. Sebagian besar adalah kekesalan kami terhadap orang tua.
Beberapa sahabat saya, bertanya mengapa saya tak pernah pulang ke rumah sebab mereka melihat saya selalu tinggal di rumah salah satu kawan kami yang rumahnya menjadi markas geng kami. Lalu saya menjawab sambil tersenyum,” Kalau Dave hilang dari rumah, tidak akan dicari TAPI kalau ada sendok hilang pasti langsung dicari.”
Itulah yang saya rasakan saat itu, seorang anak yang terlupakan setelah mama menikah lagi dan kini dikaruniai seorang anak dari pernikahan tersebut. Saya merasa apapun yang saya lakukan di dalam rumah selalu menjadi salah. Terlalu ributlah, terlalu berantakanlah, tidak pernah pulang tepat waktu, dan lain-lain. Bila ada hal yang tidak beres atau barang hilang di rumah, saya jadi kambing hitam. Hingga akhirnya saya memilih tinggal di luar rumah saja, dan ternyata orangtua juga tidak mencari kemana saya pergi meski satu dua bulan tidak pulang.
Perasaan dibuang..... Dilupakan...... Tidak berharga..... Tidak dikasihi...... Itulah yang saya rasakan. Hal tersebut membentuk saya menjadi pemuda yang acuh, tidak peduli, tidak menghargai dan tidak percaya terhadap sesama, dikuasai amarah, kebencian, tindak kekerasan dan selalu memberontak pada figur otoritas. Saat itu saya tidak percaya bahwa ada kasih yang sejati. Saya menganggap orang bersikap baik hanya kalau ada tujuan tertentu saja untuk memanfaatkan orang lain.
Sampai suatu hari, yang saya percaya itu adalah harinya Tuhan bagi hidup saya. Tuhan menyatakan bahwa IA peduli dan TAK PERNAH MELUPAKAN saya sebagai anakNYA yang terhilang. Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun TUHAN menyambut aku (Mazmur 27:10). Saat itulah saya diubahkan Tuhan, saya berubah karena Tuhan mengasihi dan selalu ada bersama saya. Yang Terlupakan telah diketemukan kembali.



Doa: Terimakasih Tuhan atas kasihMU yang nyata dalam hidup kami semua.
Firman Tuhan: Yesaya 43:1-7

Tidak ada komentar: