Selasa, 18 Oktober 2016

KUMAT



Hasil gambar untuk sedang sakit lambung
KUMAT

Dimana hartamu berada, di situ juga hatimu berada. (Matius 6:21)

Pagi yang cerah, saat kami tengah mempersiapkan sarapan pagi bersama-sama dalam acara liburan keluarga besar kami. Suasana yang menyenangkan sekali, sesekali kami tertawa bersama mendengarkan candaan di hari yang cerah tersebut. Sungguh sangat jarang sekali kami berlibur bersama seperti ini. Sampai salah satu di antara kami menyalakan tv dan menonton berita. Dalam acara tersebut ada kabar bahwa sebuah bank besar di tanah air ini dilikwidasi oleh pemerintah. Tiba-tiba salah seorang tante kami sakit dan jatuh setelah mendengar kabar tersebut.
Ternyata sakit lambung tante kami kumat saat ia mendengar bank dimana sebagian besar hartanya berada terkena likwidasi.
Hidup kita ini sangat mudah goyah bila kita terlalu bergantung pada uang dan harta benda yang kita miliki. Sebab suatu bencana atau permasalahan dapat saja membuat semua harta yang kita miliki habis atau lenyap.
Selama kita berada di muka bumi ini, kita tentunya tidak boleh malas. Tuhan memberikan kemampuan dan kapasitas bagi setiap manusia untuk bekerja dan mencukupi kebutuhan yang diperlukan. Ada yang cukup puas dengan apa yang dimilikinya ada pula yang bekerja begitu keras dan gigih untuk menjadi kaya raya. Tidak ada yang salah dengan semuanya yang terpenting, hati kita tidak menjadikan harta miliki kita sebagai mamon (harta itu menjadi tuhan atas hidup kita).
Kita harus selalu mengingat bahwa harta maupun berkat yang Tuhan karuniakan pada kita bukan hanya agar kita bisa nikmati selama 7 turunan tetapi juga agar kita dapat menjadi berkat bagi sesama kita. Bila Tuhan memberikan kita kemampuan untuk menjadi kaya raya, itu sebab Tuhan ingin kita dapat menjadi saluran berkat bagi sesama. Menjadi alat untuk dapat mentransformasi sebuah desa, atau kota bahkan bangsa. Harta kekayaan dapat menjadi alat Tuhan untuk memperlebar kuasa transformasi Kristus di muka bumi ini.
Ingatlah senantiasa bila seberapa banyak harta yang ada pada kita saat ini hanyalah titipan Tuhan pada kita dan kita hanya seorang penatalayanNya

Doa: Tuhan kiranya Kau saja yang menguasai hati kami dan harta yang ada ini dapat menjadi alat bagi kemuliaanMU.

Firman Tuhan: Matius 6:19-24

Tidak ada komentar: