KUMAT
Dimana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.
(Matius 6:21)
Pagi yang cerah, saat kami tengah
mempersiapkan sarapan pagi bersama-sama dalam acara liburan keluarga besar
kami. Suasana yang menyenangkan sekali, sesekali kami tertawa bersama mendengarkan
candaan di hari yang cerah tersebut. Sungguh sangat jarang sekali kami berlibur
bersama seperti ini. Sampai salah satu di antara kami menyalakan tv dan
menonton berita. Dalam acara tersebut ada kabar bahwa sebuah bank besar di
tanah air ini dilikwidasi oleh pemerintah. Tiba-tiba salah seorang tante kami
sakit dan jatuh setelah mendengar kabar tersebut.
Ternyata sakit lambung tante kami kumat
saat ia mendengar bank dimana sebagian besar hartanya berada terkena likwidasi.
Hidup kita ini sangat mudah goyah bila
kita terlalu bergantung pada uang dan harta benda yang kita miliki. Sebab suatu
bencana atau permasalahan dapat saja membuat semua harta yang kita miliki habis
atau lenyap.
Selama kita berada di muka bumi ini, kita
tentunya tidak boleh malas. Tuhan memberikan kemampuan dan kapasitas bagi
setiap manusia untuk bekerja dan mencukupi kebutuhan yang diperlukan. Ada yang
cukup puas dengan apa yang dimilikinya ada pula yang bekerja begitu keras dan
gigih untuk menjadi kaya raya. Tidak ada yang salah dengan semuanya yang
terpenting, hati kita tidak menjadikan harta miliki kita sebagai mamon (harta
itu menjadi tuhan atas hidup kita).
Kita harus selalu mengingat bahwa harta
maupun berkat yang Tuhan karuniakan pada kita bukan hanya agar kita bisa
nikmati selama 7 turunan tetapi juga agar kita dapat menjadi berkat bagi sesama
kita. Bila Tuhan memberikan kita kemampuan untuk menjadi kaya raya, itu sebab
Tuhan ingin kita dapat menjadi saluran berkat bagi sesama. Menjadi alat untuk
dapat mentransformasi sebuah desa, atau kota bahkan bangsa. Harta kekayaan
dapat menjadi alat Tuhan untuk memperlebar kuasa transformasi Kristus di muka
bumi ini.
Ingatlah senantiasa bila seberapa banyak
harta yang ada pada kita saat ini hanyalah titipan Tuhan pada kita dan kita
hanya seorang penatalayanNya
Doa: Tuhan kiranya Kau saja yang menguasai
hati kami dan harta yang ada ini dapat menjadi alat bagi kemuliaanMU.
Firman Tuhan: Matius 6:19-24
Tidak ada komentar:
Posting Komentar