Sesal yang Terlambat
Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu! (1
Korintus 6:20b)
Saat saya tengah menonton acara TV, saya
terkejut ketika mendengar salah satu anggota grup lawak Srimulat tengah
bergulat dengan sakit komplikasi. Eko Srimulat merupakan bagian legenda hidup
dari grup lawak yang sudah eksis sejak saya masih kecil. Dalam acara tersebut
dia menghimbau agar setiap orang menjaga pola makan dan hidup, dia menyesali
akibat kelalaiannya kini ia menderita begitu banyak penyakit dan terakhir ini ia
mengalami gagal ginjal hingga harus melakukan cuci darah.
Saya pikir bukan saja Eko Srimulat tetapi
banyak sekali orang percaya bahkan pelayan Tuhan yang tidak menjaga pola makan.
Bila kita dijamu makan, terlebih makanan enak kita lupa untuk menjaga pola
makan dan mendahulukan apa yang enak di lidah dan perut. Hingga akhirnya kita
jatuh sakit karena rakus, ada yang tiba-tiba kumat darah tinggi, asam urat,
jantung, diabetes dan lain-lain. Belajarlah menguasai diri, makanlah
secukupnya.
Tuhan menghendaki kita mempermuliakan Dia
dengan tubuh kita juga. Tubuh kita merupakan bait atau rumah Tuhan. Selain
menjaga disiplin rohani seperti berdoa, membaca Alkitab dan bersekutu dengan
saudara seiman. Kita juga harus tetap menjaga kesehatan kita dengan mengatur
pola makan, olahraga dan istirahat yang cukup. Hal ini memang terbatas gunanya
tetapi diperlukan agar selalu fit dalam tugas pelayanan. Meski pun kita banyak
berdoa dan mempelajari Alkitab, kita tidak akan pernah dapat jadi saluran
berkat yang optimal bila kita sendiri sakit.
Sebab itu jangan sampai timbul penyesalan
setelah sakit parah. Kita bisa belajar dari kasus Eko Srimulat. Harta sebanyak
apapun menjadi sia-sia bila kita sakit, banyak orang hartanya habis untuk
pengobatan. Saat ini marilah jaga kesehatan dan gunakanlah harta yang ada untuk
mempermuliakan Tuhan. Bersyukurlah senantiasa bila saat ini kita masih sehat.
Selidiki juga pola hidup kita, apakah ada sesuatu yang perlu dirubah? Jangan
biarkan sampai terlambat dan lalu timbul penyesalan.
Doa: Tuhan tolong kami agar kami menjaga “bait”Mu
ini demi kemuliaanMu saja.
Firman Tuhan: 1 Korintus 6:9-20
Tidak ada komentar:
Posting Komentar